Teknologi andalan NSR 150R adalah RC Valve (Revolutionary Controlled Exhaust Valve), sebuah katup di saluran gas buang yang digerakkan motor servo, diaturnya oleh micro computer yang dapat input dari CDI.
Adanya RC Valve membuat torsi di putaran bawah tetap terjaga, namun di putaran atas juga mendapat tenaga yang besar.
Torsi bawah juga didukung adanya tembolok atau chamber port di intake manifold, semacam YEIS kalau di Yamaha.
Secara tampilan, NSR 150R pada jamannya terlihat sporty, karena pakai fairing yang menaikkan sisi aerodinamika.
Fairing ini membalut sasis twin tube yang juga sporty. Apalagi pakai suspensi depan dengan as 31 mm dan monosok di belakang.
Makin sporty karena pakai spidometer model analog yang isinya di zaman itu terbilang lengkap. Infonya ada penunjuk kecepatan, takometer, fuelmeter dan petunjuk suhu mesin.
Apalagi bagian rem depan dan belakang model cakram, depan 276 mm dan belakang 200 mm yang dijepit kaliper 2 piston.
NSR 150R generasi pertama ini masuk Indonesia dalam 2 periode, pertama di 1994-1995 secara CBU dari Thailand.