Otomotifnet.com – Maverick Vinales menguasai sesi latihan MotoGP Aragon pada Jumat (16/10/2020).
Pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut unggul dibanding dua pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Ketiganya masih sangat berpeluang untuk meraih gelar juara dunia. Quartararo ada di posisi teratas, kemudian Vinales di posisi 4 dengan point berberda 19 dari Quartararo.
Sedangkan Morbidelli, berbeda 38 point dari rekan satu timnya, Quartararo.
Baca Juga: Maverick Vinales Kecewa Dengan Motornya, Dianggap Lamban, Jelek Saat Start
Dengan perbedaan tersebut, Morbidelli jadi salah satu pembalap yang bisa mericuhkan perolehan gelar juara dunia tahun ini.
Karena dirinya membalap tanpa beban dan lebih lepas. Sudah sering dikatakan, kalau dirinya memang tidak memikirkan gelar tersebut.
Ternyata hal serupa juga disebutkan Vinales saat MotoGP Aragon ini.
“Benar Franco (Morbidelli) menjadi salah satu ancaman. Dia sangat cepat di latihan, dan tentu saja dia akan hadir di balap,”
“Peluang kita semua masih sama untuk merai gelar juara dunia. Tapi di Aragon, saya tidak memikirkan hal tersebut. Saya hanya fokus pada balap ini saja,” sebut Vinales.
Ini karena MVK12 pernah punya pengalaman di sirkuit Aragon tersebut.
Dirinya pernah berjuang sangat keras di 10 lap terakhir. Untuk mempertahankan posisi dan juga tidak terjatuh.
Baca Juga: MotoGP Perancis Digelar Sebelum Moto2, Vinales Ingin Buktikan Teorinya
Itulah yang dijadikan pengalamannya.
“Saya akan sangat fokus di 10 lap terakhir. Untuk menjaga ban tetap mendapat grip yang baik,”
“Kita akan lihat Franco akan menekan sejak awal. Itu juga yang akan saya lakukan. Tapi 10 lap terakhir yang terpenting,” jelas pembalap asal Spanyol tersebut.