Cegah Kendaraan Alami Kecelakaan Akibat Ban, Lakukan 3 Langkah Ini!

Andhika Arthawijaya - Rabu, 21 Oktober 2020 | 18:40 WIB

Mitsubishi Colt T120 pecah ban dan nyaris disambar truk kontainer (Andhika Arthawijaya - )

Tekanan angin yang kurang juga akan membuat laju kendaraan semakin berat, sehingga membuat mesin bekerja lebih keras dan menurunkan efisiensi bahan bakar.

“Pengemudi kerap kali menyepelekan tekanan angin pada ban, padahal nyawa ban sendiri terletak dari tekanan angin yang ideal,” tukasnya lagi.

Secara umum, lanjut Ahmad, jika beban muatan lebih besar dari standar, maka, tekanan angin harus ditambah dan kecepatan harus dikurangi. 

“Untuk lebih pastinya, Hankook Tire dapat membantu masing-masing fleet customer menghitungkan tekanan ideal untuk masing-masing kendaraan sesuai dengan beban yang diangkut,” tambah Ahmad.

Baca Juga: Hankook Tire Kasih Trik Menekan Biaya Operasional Pada Pelaku Usaha

Haryanto/TribunJabar
truk kontainer terguling berakibat enam kendaraan hancur

Kedua, usahakan untuk memeriksa tekanan angin setiap 2 minggu sekali atau setiap akan melakukan perjalanan.

Sebaiknya pengecekan tekanan angin dilakukan saat suhu ban sedang dingin, karena saat suhu panas, tekanan angin sedang meningkat sehingga pembacaan tekanan angin menjadi tidak akurat.

Selain itu, alat ukur tekanan angin (pressure gauge) perlu diperhatikan keakuratannya dengan melakukan kalibrasi secara berkala.