Otomotifnet.com - Toyota Avanza dan dump truk mendadak dihujani batang pohon saat melintas di Jl DI Panjaitan, Mugirejo, Samarinda Utara, Kalimantan Timur.
Alhasil bodi babak belur, bahkan atap kabin ringsek hingga melukai kepala pengemudi Avanza.
Insiden ini akibat sebuah pohon sengon setinggi 6-7 meter tumbang mendadak hingga beberapa dahan runtuh menimpa Avanza dan dump truk yang tengah melintas sekitar pukul 08:45 WITA, (21/10/20).
Pengemudi Avanza bernopol KT 1301 DR bernama Kanap (49) menyebutkan, dahan pohon menimpa tepat di bagian kabin dan kaca depan hingga pecah.
"Saat kejadian, truk di belakang saya juga ikut berhenti. Mengerem mendadak. Tiba-tiba ada pohon rebah menimpa atap kabin dan kaca depan Avanza saya hingga pecah," jelasnya.
"Kepala saya terkena atap kabin hingga terluka namun tidak parah," kata Kanap, (21/10/20).
Sementara itu pengemudi truk, Bagong (43) menjelaskan truk bermuatan tanah bernopol KT 8565 BF yang dikemudikannya hendak menuju kawasan Sempaja, namun harus berhenti ketika ada insiden pohon tumbang ini.
"Dari arah Mugirejo hendak ke Sempaja, saya berhenti saat Avanza di depan yang ketimpa pohon berhenti, bagian kabin truk pesok dan kaca pecah," ucap Bagong.
Saksi lain, Hidayat (40), pekerja bengkel las, saat itun tengah asyik duduk di depan bengkel tiba-tiba terdengar suara retakan dari arah jalan.
"Dengar suara brak, kaget saya. Ternyata suara itu berasal dari pohon jatuh menimpa atap kanopi bengkel," tuturnya.
Pohon yang tumbang ini juga menimpa pengendara motor bernama Yusda D Mandajo (55), warga Jl AM Sangaji, Kota Samarinda hingga luka di bagian pundak belakang tertimpa pohon
Ditemui di lokasi, Staff Bidang Evakuasi Penyelamatan dan Perlindungan Hak Sipil Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, Rudiansyah, mengatakan pihaknya langsung melakukan pemotongan pada bagian pohon guna kelancaran arus lalu lintas.
Baca Juga: Daihatsu Sigra Tergencet, Atap Gepeng, Pohon Segede Gaban Ambruk di Kabin
Timnya dibantu relawan gabungan dan warga sekitar, langsung turun menanggapi laporan tersebut dan mengevakuasi pohon menggunakan gergaji mesin (chainsaw).
"Menerima informasi adanya pohon tumbang, menurunkan 6 personil unit rescue damkar dibantu relawan gabungan, beserta warga sekitar dengan mengerahkan 3 alat pemotong chainsaw," ujar Rudiansyah.
Rudiansyah mengatakan, untuk korban luka yaitu pengendara motor dievakuasi oleh warga sekitar dan pengendara yang kebetulan melintas dan membawanya ke rumah sakit terdekat yang tak jauh dari lokasi pohon tumbang.
"Korban luka satu orang dalam penanganan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Qurrata Ayyun Samarinda yang tak jauh dari lokasi kejadian," tuturnya.