Royal Enfield Himalayan Buat Harian Hingga Turing, Ini Plus Minusnya

Antonius Yuliyanto - Minggu, 25 Oktober 2020 | 11:55 WIB

Test ride Royal Enfield Himalayan (Antonius Yuliyanto - )

Meski secara fisik tidak terlalu berbeda, yang jelas motor jadi lebih stabil dalam posisi statis ketika standar diturunkan. Tidak mudah terlipat dan terguling.

Selain update tersebut, selebihnya fitur yang terdapat pada Himalayan masih sama dengan sebelumnya. Tak banyak seperti fitur rivalnya, namun fungsional.

Seperti panel instrumen paduan analog dan digital, ukurannya besar dan mudah dibaca, dengan lampu background berwarna oranye.

Isinya cukup lengkap, selain spido ada takometer, trip meter A dan B, jam, indikator lampu-lampu dan MIL, fuelmeter.

Dan yang jarang ditemukan di motor lain adalah adanya fitur kompas digital, yang otomatis akan menunjukkan arah yang ditempuh motor.

Rangga/otomotifnet.com
Panel instrumen Himalayan ala besutan rally, punya isi cukup lengkap, salah satunya kompas digital di kanan bawah

Riding Position & Handling

Riding position tidak berubah seperti Himalayan versi sebelum facelift, karena kaki-kaki dan sasis tidak ada ubahan.

Pengendara dengan postur badan 170 cm plus bobot 60 kg, dapat menapakkan kaki dengan mudah saat duduk di jok dengan tinggi 800 mm.

Apalagi kalau sudah memakai sepatu boots dengan sol yang lebih tebal.

Posisi setang tinggi dan mudah digapai membuat posisi berkendara cenderung rileks.