Otomotifnet.com - Sebagai motor yang populasinya termasuk jarang, sementara peminatnya saat ini meningkat, maka wajar jika pasaran Yamaha TZM 150 lumayan tinggi.
“Kisarannya Rp 50 juta sampai 100 juta, kemarin malah ada yang nawarin full ori Rp 120 juta,” ujar Ricky Mahendra Arifiansyah, pemilik TZM 150 yang juga anggota komunitas Yamaha TZM Indonesia.
Secara populasi, TZM 150 memang terbilang jarang, “Masuk Indonesia infonya tak sampai 300 unit,” lanjut Ricky.
Pantas jika dipantau di marketplace hanya ada 3 buah TZM 150 yang sedang diniagakan.
Baca Juga: Honda NSR 150 Ada 4 Generasi, dari R, RR, Hingga SP, Ini Sejarahnya
Harganya seperti diungkap Ricky, mulai dari Rp 50 juta, Rp 95 juta, dan yang paling tinggi Rp 128 juta dengan original look serta penampilan kempling.
Bisa dibilang untuk yang kondisinya bagus, pasarannya bisa setara dengan Honda Brio seken.
Kilas balik kenapa populasi TZM 150 sedikit, karena motor ini masuk secara CBU saat krisis moneter menerpa Indonesia.
Dipasarkan mulai akhir Februari 1998 silam dan tak bertahan lama karena kondisi perekonomian sedang lesu.
Kala itu dibanderol dengan harga cukup tinggi, Rp 18,650 juta on the road (OTR).
Sebagai perbandingan, saat itu Ninja 150R (versi pelek racing) yang keluar hampir bersamaan harganya hanya Rp 12,8 juta OTR.
Jadi wajar kan jika dibanding kompetitor, seperti Honda NSR 150R, Kawasaki Ninja 150 dan Suzuki RG-R150 populasi TZM 150 paling langka.
Jadi buat yang masih merawatnya, simpan saja! Bisa jadi harganya akan semakin melambung.