Otomotifnet.com - Ditlantas Polda Metro Jaya telah mengajukan proposal anggaran 2021 ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Salah satu pemanfaatannya nanti akan dipakai untuk membeli kamera ETLE atau tilang elektronik baru guna penambahan di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota.
Sebab saat ini baru ada 57 kamera tilang elektronik yang terpasang di sejumlah ruas jalan Jakarta.
"Kami sudah mengajukan proposal anggaran di tahun 2021 ke Pemprov DKI untuk penambahan kamera ETLE," ujar Sambodo, (30/10/20).
Baca Juga: Jalanan Jakarta Makin Ketat, Kamera Tilang Elektronik Ditambah 45 Unit Lagi
"Yang sekarang sudah ada adalah 57 kamera ETLE. Kalau ada penambahan sampai 100 saja sudah luar biasa," kata Sambodo.
Menurutnya jika memang penambahan kamera ETLE tahun depan dikabulkan, maka pihaknya akan melakukan penempatan kamera ETLE lebih ke jalur Busway dan ruas jalan tol.
"Supaya pelanggaran-pelanggaran di jalur busway dan di ruas tol bisa tertangkap kamera dan bisa kita terapkan tilang elektronik kepada para pelanggar di sana," jelas Sambodo.
Menurutnya saat ini jumlah pelanggaran lalu lintas di beberapa ruas jalan yang dipasang kamera ETLE statistiknya terus menurun.
"Ini menandakan masyarakat Indonesia, akan sadar dan tertib lalu lintas atau tidak melakukan pelanggaran di titik-titik ruas jalan yang dipasang kamere ETLE atau kamera pengawas tilang elektronik," sebutnya.
Sambodo menjelaskan akibat kerusuhan dalam aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja pada 8 dan 13 Oktober 2020 lalu, sejumlah kamera ETLE yang terpasang di ruas utama di Jakarta rusak dan tak dapat berfungsi.
Saat ini, kamera ETLE yang rusak itu tengah dalam proses perbaikan dan sebagai penggantinya Ditlantas Polda Metro Jaya menyiagakan personelnya di ruas jalan di sana.
"Untuk kamera ETLE yang rusak, saat ini dalam proses perbaikan dan dalam waktu dekat ini kami harap perbaikan sudah selesai," harap Sambodo.
Baca Juga: Jalan Layang Non Tol Casablanca Dipasangi Kamera ETLE, Pemotor Nekat Terobos Ditilang
Menurutnya beberapa kamera ETLE yang rusak adalah yang terpasang di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman.
"Terutama di dekat beberapa pos lantas dan halte yang terbakar," beber Sambodo.
Ia mengatakan kerusakan kamera ETLE cukup bervariasi.
"Ada yang panelnya rusak, kabelnya putus dan posisinya menyimpang," ungkap Sambodo.
Seperti diketahui, sebanyak 45 kamera ETLE yang diujicoba Ditlantas Polda Metro Jaya sejak Juli lalu dinyatakan siap dan mulai beroperasi penuh pada 22 September 2020 kemarin.