Otomotifnet.com – Nissan Grand Livina pertama mengaspal di Tanah Air pada 2007 silam.
Low MPV Nissan ini punya berbagai tipe, diantaranya 1.5 SV, 1.5 XV, 1.8 XV, 1.8 Ultimate, X-Gear, dan paling terbaru adalah Special Version.
MPV ini punya 2 varian mesin dan transmisi. Untuk mesin berkode HR15DE berkapasitas 1.500 cc, dipakai pada tipe SV, XV, dan X-Gear.
Sedangkan mesin 1.800 cc dengan kode MR18DE digunakan pada tipe Ultimate, 1.8 XV dan Ultimate XV.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Idle Nissan Grand Livina XV Ketinggian
Transmisi yang tersedia ada 5-speed manual, 6-speed manual untuk varian 1.800 cc, dan 4-speed automatic tersedia untuk kedua varian.
Perkara performa mesin 1.500 cc-nya, mampu menghasilkan tenaga 109 dk dengan torsi maksimal 143 Nm.
Sedangkan mesin 1.800 cc dapat menyemburkan tenaga 124 dk dan torsi maksimal 174 Nm.
Pada tahun 2011, NMI meluncurkan versi facelift. Perubahannya tidak banyak, hanya pada gril dan bumper depan dengan desain yang lebih sporti.
Tipenya juga mengalami penambahan, yakni tipe S dan High Way Star (HWS).
Tipe S merupakan versi termurah dengan bumper bagian bawah berwarna hitam di sekitar lubang fog lamp.
Sedangkan varian HWS sudah menggunakan body kit, dan terdapat airbag untuk pengemudi.
Sementara tipe Ultimate memiliki airbag untuk pengemudi dan penumpang.
Namun tipe 1.8 XV dan 1.8 Ultimate kemudian dihentikan produksinya.
Perbedaan juga pada pelek tidak lagi palang 6, melainkan pakai model bintang 5 dengan palang yang terbelah menyerupai kipas.
Lalu pada tahun 2013, NMI menyegarkan kembali MPV ‘gacoannya’ dengan nama All New Grand Livina dan All New Livina X-Gear.
Kali ini sudah tidak diproduksi varian 5-seater. Sektor eksterior banyak mengalami perubahan, terlihat pada desain lampu baru beserta bumper yang agak menyudut, berbeda bentuk dari pendahulunya.
Untuk dapur pacu masih mengandalkan mesin yang sama, yakni HR15DE.
Namun mesin tersebut sudah ditambah teknologi Twin Dual Injector dan VTC, yang diklaim menambah irit konsumsi bahan bakar.
Untuk varian transmisi otomatis mengalami penyempurnaan, yaitu menggunakan transmisi otomatis berteknologi Xtronic CVT (Continuously Variable Transmission).
Kemudian untuk tipe X-Gear tahun 2013, sudah tidak lagi menggunakan sasis pendek, melainkan menggunakan sasis Grand Livina.
Meskipun MPV beraura crossover ini menggunakan tubuh yang lebih panjang, aksesori berupa body cladding, over fender dan roof rail tetap ada.
Di pertengahan September 2013, NMI kembali meluncurkan Tipe X-Gear dengan varian 5-penumpang lagi dengan fitur sama persis dengan X-Gear 7-penumpang.
Terakhir pada 2018 bersamaan dengan gathering konsumen bertajuk Nissan LivinAlife di Serpong, Tangerang (10/3), NMI memberikan pilihan Grand Livina Special Version.
Dibanderol Rp 220 juta, tampilannya lebih segar, mulai dari penambahan aero kit depan, samping dan belakang dengan hiasan baja tahan karat, dan rear roof spoiler dwi warna.
Daytime Running Light (DRL) juga ditambahkan untuk memberikan aksen penuh gaya yang berfungsi untuk meningkatkan visibilitas kendaraan.
“Peleknya pakai alloy wheel 16 inci, side skirt dan rear bumper dilengkapi chrome body moulding.”
“Untuk interiornya, center cluster memliki silver ornamen dan audio steering,” sebut Budi Nur Mukmin, kala menjabat GM Strategi Pemasaran dan Perencanaan Produk di PT NMI.
Masih menurut Budi , Nissan Grand Livina saat itu masih menjadi kontributor utama Nissan.