Otomotifnet.com - Salah satu line up motor listrik yang baru dicicipi OTOMOTIF adalah Niu NGT. Motor listrik yang punya harga jual Rp 53,8 juta OTR Jakarta ini dibekali fitur lengkap dan kekinian.
Fitur kekinian bisa dilihat dari penggunaan lampu LED. Di area depan, bodi boxy disandingkan dengan lampu utama bulat, berisikan dua buah LED projector lengkap dengan DRL. Efeknya membuat tampilan Niu jadi unik, seperti karakter kartun ya?
Sementara lampu sein depan menempel pada setang. Geser ke belakang, bentuknya pun boxy yang bersanding dengan lampu rem dan sein yang juga mengotak.
Pancaran sinar lampu utamanya cukup lebar dan fokus, kualitas lampunya bagus! Sayangnya sinarnya tidak begitu tebal, masih samar-samar.
Baca Juga: Niu NGT & N Lite, Skutik Listrik Canggih, Bisa Laporan ke Pemiliknya
Beralih ke spidometernya, sudah fully digital dengan latar hitam. Isi informasinya ada 2 indikator kapasitas baterai, riding modes; E-Save, Dynamic, dan Sport, jam, odometer, speed meter, dan ada bar mirip takometer. Bedanya, ini menginformasikan seberapa banyak arus yang menuju motor listriknya.
Di kondisi sekitar cerah, latar hitamnya akan berkombinasi dengan warna putih pada informasi spidometernya.
Sedangkan ketika gelap, angka-angka dan informasinya berubah jadi lebih berwarna. Sisi kiri mengikuti kapasitas baterai, sisi kanan mengikuti kecepatan. Keren!
Terdapat juga indikator sinyal sim card, sinyal GPS, dan indikator cloud service connected. Ini karena Niu dilengkapi dengan sim card, sehingga selalu terkoneksi dengan cloud.
Baca Juga: Kemenperin Dorong Investasi Baterai, Mau Indonesia Jadi Pemain Kunci Kendaraan Listrik Dunia
Karena itu juga, Niu dapat terkoneksi dengan smartphone dengan banyak informasi, bahkan bisa rutin ‘melaporkan’ diri meskipun posisinya jauh.
Misal saat terdeteksi adanya getaran atau motor dipindahkan, akan ada notifikasi masuk.
Ada juga informasi ketika sedang mengisi daya, misal ketika baterai sudah penuh. Pinter banget! Kalau di aplikasi Niu E-Scooter, informasi pun banyak.
Seperti lokasi motor, riding history, status kendaraan, dan statistik penggunaan baterai.
Baca Juga: Industri Motor Listrik Dikebut, Kemenperin Usung Circular Economy
Ada juga fungsi diagnostic, jadi dapat mengetahui kerusakan Niu dari aplikasi. Ada juga notifikasi anti-theft alerts dan juga informasi after-sales service. Pokoknya lengkap deh.
Balik ke motornya, terdapat pula riding modes. Tampak ada tombol di setang kanan dengan logo +, itu untuk menaikkan riding modes ke yang lebih cepat, atau logo - untuk mengurangi riding modes ke yang lebih rendah.
Ada juga tombol hazard, dan di bawahnya ada tombol start berwarna hijau. Jadi sebelum menggunakan Niu NGT, perlu menekan sekali tombol tersebut, nantinya indikator Ready pada spidometer akan menyala, menandakan siap digunakan.
Kalau di sakelar kiri, selain ada tombol sein dan high beam, ada juga tombol pass beam yang letaknya berada di sisi bawah, sehingga lebih mudah digunakan.
Baca Juga: Motor Listrik Tukar Baterai di SPBKLU, Baru Bisa Dua Merek, Ini Alasannya
Oiya saat menyalakan lampu sein, ada suara stereo dari balik bodinya. Terdapat pula fitur self-cancelling, jadi sein akan otomatis mati ketika motor terdeteksi selesai berbelok.
Asyiknya di sebelah tombol klakson terdapat cruise control layaknya moge. Untuk menggunakannya cukup tekan sekali, maka cruise control akan bekerja, lengkap dengan indikatornya yang menyala di spidometer.
Lanjut lirik ke bawah setang, terdapat kompartemen yang cukup dalam, bisa untuk menampung sebuah botol minum.
Terdapat pula USB port untuk mengisi daya smartphone. Ada juga gantungan mungil, tapi kesannya agak ringkih.
Baca Juga: Kementrian ESDM Targetkan 2.465 Unit SPKLU Selesai Digarap Hingga Tahun 2025
Kunci kontaknya masih menggunakan model konvensional tanpa penutup magnet. Untuk keamanan, dilengkapi remot terpisah yang berfungsi anti-theft alarm dan answer back. Ketika alarm berbunyi pun langsung ada notifikasi ke smartphone penggunanya.
Teknologi canggih lainnya, Niu juga dilengkapi Field Oriented Control atau FOC, yang memonitor seluruh rangkaian kelistrikan secara real-time, yang membuat motor listrik Bosch bekerja secara maksimal dan efisien.
Di sisi pengereman, NGT dilengkapi dengan cakram 220 mm dijepit kaliper 3 piston, kalau yang belakang pakai cakram 180 mm dengan kaliper 2 piston. Terdapat pula fitur Combi Brake System (CBS).
Semakin canggih dengan adanya Electronic Braking System (EBS) yang juga dioptimalkan oleh FOC. FOC ini mendaur ulang daya selama periode pengereman dan membatasi daya selama periode akselerasi.
Baca Juga: Motor Listrik Habis Baterai di Jalan, Enggak Pusing, Bisa Tuker di SPBKLU
Klaimnya, FOC mampu mengurangi jarak pengereman hingga 60% dan memberi daya tambahan 6% ke baterai atau menambah jarak tempuh 4 km.
FOC ini mirip regenerative brake pada mobil yang menggunakan listrik atau hybrid. Canggih!
EBS ini memang sangat terasa, ketika switch rem hidup EBS langsung berfungsi menahan laju motor meski rem belum mencengkram.
Tapi fitur EBS ini tidak berfungsi jika baterai masih menunjukkan kapasitas 99-100%.
Baca Juga: Kemenperin Genjot Pengembangan Baterai Listrik, Termasuk Daur Ulang
Lengkap dan canggih banget kan?
Data spesifikasi Niu NGT:
P x L x T: 1.890 x 740 x 1.223 mm
Estimasi jarak tempuh: 95-110 km
Waktu pengisian (single/dual): 4/7 jam
30 mins maximal continuous output: 3.500 watt
Suspensi depan: Oil damping direct acting shock absorber
Suspensi belakang: Oil damping direct acting shock absorber
Ban depan: 90/90-12
Ban belakang: 120/70-12
Rem depan: Cakram 220 mm dengan kaliper 3 piston dan CBS
Rem belakang: Cakram 180 mm dengan CBS
Jarak terendah ke tanah: 160 mm
Tinggi jok: 790 mm
Berat kotor: 269 kg (berat kendaraan + muatan)
Jarak sumbu roda: 1.280 mm
Baterai: 26 Ah x 2
Berat baterai: 11 kg x 2
Voltase: 60 V
Kapasitas 26 Ah x 2
Arus pengisian standar: 5 A x 2
Motor elektrik: Tailored Motor by Bosch GmbH
Controler: FOC vector control
Arus maksimal FOC: 70 A
Rated power: 3.000 W
30 mins continuous power output: 3.500 W