Otomotifnet.com - Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) baru saja diresmikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sesuai namanya, lokasi tersebut menjadi tempat penukaran baterai motor listrik jika sedang melakukan perjalanan.
Bahkan biaya penukaran cukup murah, hanya Rp 10 ribu!
Harga tersebut terdiri dari biaya pengisian dan sewa baterai, yang diklaim lebih murah ketimbang motor konvensional.
Baca Juga: Motor Listrik Tukar Baterai di SPBKLU, Baru Bisa Dua Merek, Ini Alasannya
Hendra Iswahyudi, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM membandingkan, dengan jarak tempuh 60 km, motor bensin membutuhkan sekitar 1,5 liter Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Jika menggunakan Pertalite, Rp 7.650 x 1,5 liter sebesar Rp 11.475. Jika menggunakan Pertamax, Rp 9.000 x 1,5 liter sebesar Rp 13.500," kata Iswahyudi belum lama ini.
"Sedangkan untuk jarak yang sama, motor listrik membutuhkan biaya Rp 10 ribu yang sudah termasuk biaya pengisisan ulang dan sewa baterai di SPBKLU," sambungnya.
Saat ini Kementerian ESDM menggandeng beberapa perusahaan untuk mengoperasikan SPBKLU, yakni Ezyfast dan Oyika.
SPBKLU Ezyfast dan Oyika sementara ini kompatibel untuk merek motor listrik Viar dan Selis.
"Ke depannya akan dijalin kerja sama dengan vendor motor listrik lainnya sehingga merek lain juga dapat melakukan penukaran baterai di SPBKLU," sebut Iswahyudi.
Untuk dapat mengakses dan melakukan penukaran baterai, perlu menginstal aplikasi Ezyfast atau Oyika Indonesia.
Aplikasi dapat diunduh di App Store (iOS) atau Google Play Store (Android).
Saat ini tersedia sembilan titik lokasi SPBKLU, enam unit di Jakarta Selatan, satu unit di Tangerang dan dua unit di Tangerang Selatan.