Terpisah, Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto, menjelaskan faktor utama terjadinya kecelakaan yang menimpa Fahladi diduga kondisi overspeed dan kurang antisipasi.
Mengenai genangan air tak dapat dipungkiri pasti terjadi saat hujan lebat.
Namun dapat teratasi saat hujan mulai reda, yang artinya air sebenarnya mengalir bukan tergenang.
"Kami juga sedang melakukan mitigasi terkait fenomena aquaplaning ini," jelasnya.
Baca Juga: Kijang Innova Melaju 80 Km/Jam, Loncati Pembatas Tol Batang-Semarang, Setir Kesetanan
"Saat ini kondisi cuaca yang cukup ekstrem ditambah faktor pengemudi yang mengemudi di atas kecepatan rata-rata memang menjadi masalah utama," tuturnya.
Dia menjelaskan PPTR sedang melakukan sejumlah perbaikan.
Di antaranya tutup lubang, leveling aspal, termasuk melakukan rekonstruksi ulang badan jalan yang memang mengalami deformasi.