Bambang Soesatyo dan Letjend TNI AM Putranto Bakal Calon Ketum IMI Pusat, Ini Latar Belakangnya

Toncil - Selasa, 24 November 2020 | 19:55 WIB

Kegiatan balap di bawah koordinasi IMI (Toncil - )

Ketika itu KSAD menerima audiensi dengan salah satu pengprov IMI yang meminta dukungan dan izin untuk mencalonkan salah satu perwira tinggi TNI AD.

Kebetulan juga, jenderal berbintang 3 ini dekat dengan dunia otomotif, terutama off-road.

Bahkan salah satu lokasi TNI di daerah Sentul, Jabar punya lahan untuk berlatih offiroad. Serta juga sempat digelar ajang sprint reli di situ.

toncil/Otomotifnet
Letjend TNI AM Putranto (kiri) akan maju mencalonkan diri menjadi ketua umum IMI Pusat

Selain itu, dirinya juga senang dengan modifikasi off-road. “Saya bukan saja senang dengan modifikasi off-road, tapi saya juga bisa off-road. Saya punya mobilnya,” sebutnya kepada Otomotifnet ketika event adventure off-road di Kostrad, Cilodong, Depok, Jabar beberapa tahun lalu.

“Beliau kan memang dekat dengan orang-orang otomotif. Bukan itu saja, beliau juga pehobi otomotif. Selain off-road, juga suka turing,”

“Beliau juga ingin otomotif Indonesia lebih berkembang. Saya sendiri berharap segala akses bisa dibuka dengan beliau menjadi ketua umum PP IMI periode mendatang,” sebut Oke Darajat Junjunan, salah satu Tim Sukses Letjend TNI AM Putranto.

Baca Juga: Kisah Desainer Grafis Helm Balap Asal Indonesia, Tiru Idola Sampai Tolak Replika

Sementara itu, Bamsoet, panggilan Bambang Soesatyo selain menjadi Ketua MPR memang dikenal sebagai insan otomotif juga.

Bahkan dirinya punya Tesla dan menggalakkan kalau mobil listrik harus jadi gaya hidup.

“Kita mendukung pak Bamsoet karena paham benar siapa beliau. Bukan karena karir politiknya, tapi kita lihat dia sanggup menjadi ketua beberapa komunitas otomotif,”

“Dia juga senang turing dan otomotif banget. Orangnya juga cukup dekat dengan siapa saja,” sebut Anondo Eko, Ketua Pengprov IMI DKI.

Istimewa
Bambang Soesatyo selain menjabat Ketua MPR, juga dikenal sebagai insan otomotif

“Dukungan kita tentu lewat jalan yang panjang. Bukan keputusan pendek. Kita lewat rapat dulu, sharing dengan pengurus, anggota dan juga dewan penasehat, sampai akhirnya memutuskan dukungan itu,” tambahnya.

Anondo Eko berharap dengan Bamsoet menjadi Ketum IMI Pusat, hubungan dengan kementerian dan lintas instansi bisa jadi lebih terbuka.

Dengan pejabat daerah juga demikian sehingga gelaran otomotif dapat terus berkembang.