BMW R 18, Motor Rp 1 Miliar Milik Ariel Noah, Ternyata Punya Fitur Unik Ini

Antonius Yuliyanto - Minggu, 6 Desember 2020 | 08:30 WIB

BMW R 18 (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Akhir November (24/11/2020) lalu, BMW Motorrad Indonesia memberi kesempatan private preview motor terbarunya, yaitu BMW R 18 First Edition.

R 18 ini dibanderol dengan harga fantastis, Rp 969 juta off the road alias hampir Rp 1 miliar.

Dan ternyata pembeli pertamanya adalah Ariel Noah, yang juga didapuk sebagai brand ambassador R 18.

Namun, dengan banderol yang begitu tinggi, fitur yang ditawarkan tidak sebanyak motor lain di line up BMW Motorrad. Benarkah demikian?

Baca Juga: Ducati Identik dengan Katup Desmodromic, di Multistrada V4 Kok Ditanggalkan?

Lantas apa yang membuatnya jadi sangat ekslusif?

Sebagai fitur utama, yang menjadi bintang apalagi kalau bukan mesin boxer 1.800 cc.

BMW R 18 merupakan motor dengan mesin boxer terbesar yang pernah dibuat oleh BMW Motorrad.

Memiliki kubikasi total 1.802 cc dengan konfigurasi 2 silinder boxer. Punya ukuran bore x stroke 107,1 mm x 100 mm.

Meski begitu, mesin raksasa ini menghasilkan tenaga ‘ramah’, hanya 91 dk pada 4.750 rpm.

Rianto/otomotifnet.com
BMW pede menampilkan sistem penggerak R 18 gardan tanpa cover, terasa sekali nuansa klasiknya!

 

Namun, torsi yang dihasilkan mencapai 158 Nm. Torsi tersebut didapat pada putaran rendah yaitu 3.000 rpm.

Dari sisi teknologi, R 18 ini tergolong bertolak belakang dari mesin BMW pada umumnya yang selalu menekan inovasi baru dan teknologi canggih, seperti BMW Shiftcam.

Sebaliknya BMW Motorrad ingin mengeluarkankan nuansa klasik dari R 18.

Salah satunya dengan penggunaan push-rod sebagai penggerak katup pada mesinnya.

Serta mempertahankan sensasi getaran kanan-kiri khas mesin boxer.

Geser ke panel instrumen yang berbentuk bulat, paduan spidometer analog dengan LCD multifunction display.

Rianto/otomotifnet.com
Panel instrumen R 18 simpel, bulat paduan spido analog dan info digital

Berisi beberapa informasi seperti takometer, fuelmeter, odometer, dan lainnya.

R 18 mengadopsi fitur keyless ride khas BMW, tetapi tidak dapat digunakan untuk membuka tangki serta mengunci setang.

Ia juga dilengkapi dengan 3 riding modes, Rain, Roll dan Rock. Mode berkendara ini mengubah setingan throttle response dan traction control.

Kelengkapan elektronik lain ada MSR, ASC, ABS dan DBC.

Satu lagi yang unik, dengan bodi dan bobot gambot, R 18 dilengkapi fitur mundur. Berguna saat ingin parkir atau memindahkan motor.

Teknisnya dibantu oleh dinamo starter seperti di Honda Goldwing lawas.

Untuk menggunakan harus menyetel tuas kecil yang terdapat di belakang kiri mesin, dan pencet tombol starter untuk mundur.

Sedikit berbeda dengan varian flagship BMW Motorrad lain yang sudah dilengkapi electronic control suspension, R 18 hanya dibekali sok depan teleskopik.

Begitu pula peredam kejut central di belakang yang tersembunyi di bawah jok.

Rianto/otomotifnet.com
R 18 punya fitur mundur, setelan ada pada tuas yang terletak di belakang mesin

Pelek menggunakan model jari-jari dengan diameter belang, 19 inci di depan dan 16 inci di belakang.

Pelek tersebut dibalut karet bundar berukuran 120/70-19 dan 180/65-16.

Tidak seperti varian BMW lain yang tubeless, R 18 masih menggunakan ban dalam alias belum tubeless.

Pun dengan rem yang menggunakan kaliper model fixed, alih-alih radial. Kaliper depan 4 piston menjepit sepasang cakram 300 mm.

Sedang di belakang single disc 300 mm dengan 4 piston. Lengkap dengan teknologi BMW Motorrad Integral ABS.