"Jadi, solusi untuk meningkatkan tenaga Freed dan membuat konsumsi BBM-nya tetap irit, bisa dengan remap ECU," kata Sendra.
Ia pun mengklaim, remap ECU Honda Freed di bengkelnya aman untuk dipakai harian dan berbeda jika dibandingkan dengan bengkel lain.
"Remap ECU yang kami lakukan itu masih remap harian bukan untuk kompetisi," terangnya.
"Selain itu, remap di sini juga cuma mainkan data output saja agar lebih aman, kalau pemilik mobil mau kembalikan lagi settingan ECU standar pabrikan itu gratis kok," sebut mekanik yang bengkelnya jadi rekanan komunitas Honda Freed Owners (HOFOS) Indonesia.
Baca Juga: Honda Freed Bekas Dianjurkan Servis Tiap 10.000 Km, Biaya Tergantung Oli yang Dipilih
"Tapi sebelum remap, kami cek dulu kondisi mesinnya. Jadi kalau mesin kurang prima seperti di dalamnya ada kerak, pasti kami bersihkan dulu," sambungnya.
Lebih lanjut, Sendra menjelaskan bahwa remap ECU bisa diikuti dengan penggantian beberapa komponen jika pemilik Honda Freed merasa kurang puas dengan bawaan mobilnya.
"Part yang bisa memberi hasil remap ECU lebih maksimal lagi itu bisa dengan ganti nozzle injector dan throttle body yang lebih besar, juga pakai filter udara aftermarket," sambungnya.
"Biayanya bisa mencapai Rp 6 juta sampai dengan Rp 7 jutaan," terangnya.