Otomotifnet.com - Dalam dunia roda dua, Honda (PT Astra Honda Motor) punya kebiasaan satu platform mesin atau sasis dipakai untuk banyak model.
Keuntungannya tentu sisi efisiensi, karena satu cetakan bisa untuk banyak model.
Yang terbaru tentu saja platform Honda Genio, yang mana pakai sasis eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) dan mesin eSP (enhanced Smart Power) generasi terbaru, telah diturunkan ke All New BeAT dan All New Scoopy.
Nah yang bisa diprediksi berikutnya tentu keluarga Vario hingga ADV, diprediksi akan pakai mesin eSP+ seperti yang dipakai di PCX160.
Baca Juga: Honda PCX160 Ternyata Harganya Tembus Segini, Asli Bikin Kaget
Memang PCX160 baru meluncur di Jepang, namun infonya awal tahun 2021 juga sudah masuk pasar Indonesia.
Apa hubungannya PCX160 dengan Vario hingga ADV?
Kita flashback dulu ke tahun 2010, di mana untuk pertama kalinya Honda meluncurkan PCX.
Kala itu PCX mengusung mesin dengan platform baru, 125 cc berpendingin cairan dan untuk pertama kalinya pakai ACG (Alternating Current Generator).
Berselang 2 tahun, tepatnya di 2012 mesin PCX tersebut diturunkan ke Vario 125 Helm-in, tentu dengan berbagai penyesuaian, namun yang jelas fitur ACG dan ISS (Idling Stop System) akhirnya bisa dinikmati oleh kalangan menengah.
Di tahun yang sama pula di 2012, Honda memperkenalkan PCX150, yang kemudian lagi-lagi basis mesinnya diturunkan ke Vario, jadilah Vario 150 yang pertama muncul di 2015.
Dari basis mesin yang sama, terus dipakai hingga PCX150 model 2018, termasuk juga ADV150.
Jadi kalau ada yang bilang PCX atau ADV pakai mesin Vario sebenarnya salah, karena justru Vario yang pakai mesin turunan dari PCX.
Nah sudah kebaca kan silsilahnya, bagaimana secara cantik Honda menggunakan sebuah platform mesin untuk banyak model.
Baca Juga: ADV150 Setang Lebih Stabil, Pasang Steering Damper, Modal Rp 2 Jutaan
Makanya jika nanti Honda PCX160 sudah keluar, sangat besar kemungkinannya dari platform mesin yang sama juga diturunkan ke Vario dan ADV.
Jadi besar kemungkinan nantinya bakalan ada Vario 160 dan ADV160.
Hal itu tentu menarik, karena mesin PCX160 beda banget dengan milik PCX150 atau ADV150.
Mesin PCX160 berlabel eSP+ ini pakai konstruksi 4 katup, berpendingin cairan, kapasitasnya 156,9 cc dari bore x stroke 60,0 x 55,5 mm. Tenaga maksimal mencapai 16 dk 8.500 rpm dan torsi 15 Nm 6.500 rpm.
Secara performa mesin overbore ini jauh di atas versi eSP, tentunya sesuai dengan pasar kelas menengah yang lebih butuh performa dibanding hanya sekadar irit.
Buktinya banyak pengguna Vario 150, PCX dan ADV150 yang melakukan upgrade performa, dari yang hanya porting & polish hingga bore up.
Kemudian bagaimana dengan Vario 125? Yakin akan ada All New Vario 125 yang pakai mesin eSP+ 125 cc, seperti yang digunakan Honda PCX, yang juga telah diluncurkan di Jepang dan Eropa.
Baca Juga: Honda PCX160 Konsumsi Bensinnya Segini, Mesin Bertenaga Tetap Irit?
Versi 125 cc punya bore x stroke 53,5 x 55,5 mm, tetap overstroke tapi mendekati square. Tentu performa di putaran atas meningkat tapi tak mengorbankan torsi di putaran bawah, jadi tetap bisa irit, pas buat karakter Vario 125.
Apakah prediksi ini akan tepat atau meleset? Kita tunggu saja di 2021!