Otomotifnet.com - Sebuah Daihatsu Gran Max angkot bikin geger warga sekitar setelah berhenti lama di depan Kantor Direktorat Sabhara Polda Sumut, Senin (14/12/2020).
Angkot kuning P-25 tersebut diketahui beroperasi di trayek Namorambe-Kampung Lalang.
Setelah diselidiki, sopir angkot tersebut diketahui meninggal dunia dengan kondisi mulut dan hidungnya sudah mengeluarkan busa dan cairan.
Pihak kepolisian telah menggarisi lokasi TKP dengan garis polisi di sekitaran angkot tersebut.
Baca Juga: Daihatsu Ayla Berisi Empat Orang Gepeng, Atap Sentuh Jok, Ringsek Tertimpa Pohon
Kepala Lingkungan III Kelurahan Mangga, Medan Tuntungan, Benny Irwansyah menyebutkan bahwa identitas sopir tersebut bernama Bismar Purba (50) warga Kuta Tengah, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deliserdang
"Kejadian jam 12.05 WIB, mobil ini berhenti dilihat saksi Julianus Pinem, keadaan mobil mesin hidup dan musik hidup kuat. Jadi awalnya tidak ada kecurigaan. Jadi saksi melihat menuju ke Titi Kuning, kembali dari Titi Kuning mobil juga masih di sini dengan posisi sama," tuturnya.
Selanjutnya, dijelaskan Kepling, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Sabhara.
"Beliau lihat dari motor ternyata perutnya sudah tidak bergerak, dan selanjutnya beliau melaporkan ke Direktorat Sabhara Polda Sumut. Lalu pihak kepolisian melihat dan meninjau TKP. Jadi korban tiba-tiba sudah kondisi meninggal," ungkap Benny.
Baca Juga: Daihatsu Terios Gepeng, Kabin Ambles Tak Berbentuk, Atap Nempel Jok Usai Terjun ke Jurang