Selain itu ada pemeriksaan penerapan protokol kesehatan di dalam bus.
Jumlah penumpang pun akan dibatasi menjadi 50 persen dari kapasitas normal.
"Penumpang minimal 50 persen dan pakai masker, kalau tidak panggil pengurusnya suruh dibelikan dan kami pun menyiapkan," sambungnya.
Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
Rapid test antibodi bertujuan untuk memeriksa kadar antibodi dalam tubuh seseorang untuk melawan virus seperti corona.
Baca Juga: Bus Berisi 52 Penumpang Berhenti Berkat Pohon, Nyelonong di Turunan, Rem Tak Berfungsi
Sementara rapid test antigen untuk memastikan keberadaan virus dalam tubuh.
Rapid test antigen dinilai lebih akurat dibandingkan rapid test antibodi karena dapat mengidentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan.
Identifikasi dilakukan dengan mencari protein dari virus corona.
Cara penggunaan keduanya berbeda.
Pada rapid test antibodi, sampel yang diambil adalah darah, sedangkan rapid test antigen sampel yang diambil adalah lendir seseorang yang dites melalui swab.