Deteksi Mesin Mobil Bekas, Cek Suara Krek.. Krek.. Pakai Slang Air

Iday - Senin, 21 Desember 2020 | 19:25 WIB

Membeli mobil bekas perlu mengecek kondisi secara menyeluruh, tak terkecuali mesin (Iday - )

Otomotifnet.com - Salah satu fase penting membeli mobil bekas adalah mengecek kondisi mesin. 

Mesin bekerja halus belum tentu mencerminkan kondisi prima. 

Boleh jadi ternyata menyimpan masalah di kemudian hari seperti mesin overheat bahkan aus.

Untuk itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan. 

Seperti ditunjukkan Akon dari bengkel mobil Akon Racing Team di Arteri Kedoya, Jakarta Barat. 

"Pertama kita dengar suaranya dulu, start, kalau halus kita liat dulu tutup oli"

"Kalau enggak diperiksa kita enggak tahu dalamnya kotor atau mampet, (kalau kotor atau mampet) berarti pemeliharaan kurang baik"

"Kadang berkerak banget, berarti pergantian olinya jarang, bisa mampet lama-lama," terang Akon yang mengaku sering menemui kerak di sekitar tutup oli.

Baca Juga: Toyota Avanza Eks Mobil Operasional Telkomsel, Tipe E, Dijual Rp 108 Juta!

Setelah itu, buka tutup radiator.

"Kita cek airnya, kita buka, kita start. Kalau distart suka nyembur, ada kompresi lari ke sini"

"Itu salah satu sebab bongkar mesin juga kan, kalau bagus (airnya) tenang"

"Kadang kompresi masuk air radiator nyembur bisa menyebabkan turun mesin," papar Akon. 

Baca Juga: Oli Rembes Sampai Menetes, Belum Tentu Mesin Rusak, Bisa Jadi Cuma Ini

Lalu bagaimana jika ditemukan suara krek, krek, krek yang jelas terdengar pada saat mesin dingin?

Menurut Akon bisa berasal dari laher yang oblak. 

"Bisa laher tensioner, laher alternator, laher water pump, laher kompresor AC"

"Kita harus cek satu satu di mana sumber bunyi,"

Yang unik, cara mengeceknya pakai slang air. Cara ini bisa berbeda untuk tiap mekanik. 

"Ambil selang kita dengar nih, kita tes, kalau rusak kedengeran nyaring," ujarnya.

Nah, bagaimana mengetesnya? Yuk simak videonya berikut ini.