"Kami mendapati proyek pengaspalan overlay ruas jalan Pulau Panggung menghubungkan Talang Barisan Desa Babatan diduga asal-asalan," jelasnya.
"Ketebalan aspal diperkirakan tidak mencapai 3 cm. Selain itu aspal tidak merekat dengan kuat sehingga mudah mengelupas," sambungnya.
"Selain itu pengakuan dari masyarakat setempat sebelum pengaspalan badan jalan tidak dibersikan terlebih dahlulu tapi langsung dilakukan penghamparan aspal," bebernya.
"Dan aspal tersebut sudah dingin serta tidak dilakukan pemadatan aspal dengan alat berat asphalt finisher dan tandem roller," jelasnya.
Baca Juga: Tol Kayuagung-Palembang Belum Bertarif Tapi Sudah Rusak, Aspal Berlubang dan Bergelombang
Ia juga mengatakan terkait temuan tersebut, Ia bersama rekannya yang lain dari komisi teknis (Komisi II) akan menindak lanjutinya dengan memanggil kontraktornya selaku pelaksana pengekerjaan proyek.
"Tak hanya itu saja, kita juga akan panggil, PPK dan Kepala Dinas PUPR untuk memberikan penjelasan terkait pekerjaan yang menggunakan anggaran miliran dari dana APBD tersebut," sebutnya.
Lain pihak, video yang viral tersebut pun mendapat tanggapan dari Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Muara Enim, Imam Mahmudi.
Mereka juga menyayangkan proyek perbaikan jalan yang diduga dilaksanakan asal-asalan tersebut.