Andrea Dovizioso Terus-terusan Sindir Jorge Lorenzo, Permusuhan Sejak Tahun 2000-an Berlanjut

Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - Sabtu, 26 Desember 2020 | 20:15 WIB

Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. (Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Permusuhan Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo masih berlanjut meski keduanya kini sama-sama bukan pembalap MotoGP lagi.

Hal itu terungkap dalam statement Andrea Dovizioso baru-baru ini.

Andrea Dovizioso merasa Jorge Lorenzo masih membencinya hingga saat ini.

"Tentu saja, dia masih tidak menyukaiku," ungkap Dovi dilansir dari Paddock-GP.com.

Baca Juga: Dimas Ekky dan Kasma Daniel Tak Dilirik, Mandalika SAG Team Pilih Pembalap Keturunan Belanda-Indonesia di Moto2 2021

"Terutama karena, sebisa mungkin, dia selalu menyerangku dalam setiap wawancara," jelasnya.

Sambil menyindir, Dovi mengaku tidak tahu apa yang dipikirkan Lorenzo sehingga terus membencinya.

"Aku tak bisa bilang itu karena fakta bahwa dia tidak bisa beradaptasi selama 2 tahun memakai motor yang sama denganku," sambungnya.

"Punya begitu banyak gelar kejuaraan maka dia seharusnya di atas semua itu. Tapi aku menyadari bahwa ada sesuatu yang mengganggunya dan aku tak memahami semangatnya di beberapa sisi," jelasnya.

Baca Juga: Demi Performa Motor, Fabio Quartararo Sebut Pembalap Butuh Kepercayaan Diri

Permusuhan Dovi dan Lorenzo ini memang sudah terjadi sejak level junior.

Keduanya adalah pembalap seangkatan yang mulai aktif di kelas 125 cc pada awal 2000-an.

Persaingan panas keduanya terjadi pada 2006 dan 2007, Dovi menjadi runner-up kejuaraan kelas 250 cc di mana selama 2 tahun itu Jorge Lorenzo selalu menang bersama Derbi.

Di 2008, keduanya berbarengan naik ke kelas premier MotoGP.

Jorge Lorenzo yang berstatus juara di kelas sebelumnya sedikit lebih beruntung karena bergabung dengan tim pabrikan Yamaha.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Didepak Dan Diganti Cal Crutchlow, Bos Yamaha Sebut Ada Yang Tidak Rela

Sementara Dovi membela tim JiR Team Scot-Honda, lalu naik ke tim Repsol Honda selama 3 tahun sebelum gabung jadi tim Tech3-Yamaha di 2012.

Dovi sempat hampir jadi rekan Lorenzo di tim pabrikan Yamaha pada 2013, sayangnya nama besar Rossi mengalahkan peluang Dovi.

Untungnya Dovi bisa bergabung dengan tim pabrikan Ducati dan mencapai puncak kariernya di sini.

Lorenzo kemudian gabung ke Ducati, menjadi rekan setim Dovi di 2017-2018.

Hubungan keduanya di Ducati juga tak membaik, malah Dovi berulang kali menyindir Lorenzo.