Otomotifnet.com - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengaku sangat menyesalkan hukuman yang dijatuhkan kepada Andrea Iannone.
Seperti diketahui, sebelumnya, Andrea Iannone mendapat hukuman skorsing selama empat tahun karena kasus dopping yang menjeratnya.
Andrea Iannone dipastikan tak bisa tampil pada balapan MotoGP 2021 hingga tiga tahun mendatang, setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menjatuhkan hukuman pada sidang 10 November 2020 lalu.
"Saya tidak suka apa yang terjadi dengan Andrea Iannone. Dari apa yang dia katakan kepada saya, menurut saya Iannone tidak bersalah," ujar Carmelo Ezpeleta, dikutip dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Tim-tim Ducati Ganti Formasi Pembalap, Pembalap Tua Out, Ganti Yang Muda
Sebelumnya Andrea Iannone mengklaim bukan sengaja untuk memengonsumsi steroid, namun karena obat tersebut ada pada daging yang dimakannya.
Federasi Sepeda Motor Internasional FIM pun telah membenarkan pernyataan Iannone, namun hal tersebut tidak lantas membuatnya terbebas dari hukuman.
Pembalap dengan julukan The Maniac itu tercatat sebagai pembalap MotoGP pertama yang didiskualifikasi karena dopping.
"Saya antara setuju dan tidak setuju dengan aturan FIM ini, tapi itulah aturannya saat ini. Jelas saya berbicara dengan FIM dan memberikan pendapat saya" tutur Ezpeleta.
Baca Juga: Suzuki Butuh Tim Pendamping, Targetnya April 2021 Sudah Diumumkan
Ezpeleta mengatakan, pihaknya perlu memperjelas dan meninjau daftar zat doping agar kejadian serupa tak terulang di masa depan.
"Saya tentu sangat menyesal dengan keputusan untuk Andrea, dan menurut saya ini adalah topik yang harus dibicarakan untuk masa depan," pungkasnya.