Saat ini, dengan harapan pada penanganan pandemi Covid-19 melalui program vaksin, Jasa Marga akan memberlakukan tarif tol layang Jakarta-Cikampek yang sebenarnya telah tertunda selama satu tahun lebih.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JCC), Vera Kirana menambahkan, dengan penambahan kapasitas dari 4 lajur menjadi 6 lajur per jalurnya mempengaruhi kelancaran keseluruhan ruas tol Jakarta-Cikampek.
Soal tarif, Vera menjelaskan, efisiensi transaksi, yang seharusnya melakukan dua kali transaksi menjadi satu kali transaksi saja.
Selain itu, jika dioperasikan secara terpisah, tarif untuk tol layang Jakarta-Cikampek mencapai Rp 1.250 per kilometernya.
Baca Juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Sudah Dibuka, Pertama Arah Keluar Ibu Kota
Artinya, pengguna tol layang Jakarta-Cikampek (jarak jauh) untuk Golongan 1 harus membayar tarif sebesar Rp 47.500 ditambah tarif tol Jakarta-Cikampek sebesar Rp 15.000.
Maka, total tarif untuk pengguna tol layang Jakarta- Cikampek mencapai Rp 62.500.