“Hindari pemasangan speaker menggunakan cable ties, karena akan membuat duduk speaker jadi tidak rigid, sehingga rentan bergerak. Ini dapat mempengaruhi kualitas suara,” wanti Andrie.
Kemudian, bila soket kabel speaker bawaan tidak sama dengan di speaker pengganti, bisa buatkan soket baru yang sesuai dengan terminalnya di speeker pengganti.
“Kalau saya sih lebih suka kabelnya disolder, karena lebih solid.”
“Bila pakai soket, ketika mobil bergerak di jalan tidak rata, soket bisa saja ikut terguncang, sehingga sinyal yang dikirim ke speaker akan terganggu,” sahut Johny Candra, punggawa Mega Audio di kawasan Green Garden, Jakarta Barat, senada Andrie.
Pastikan pula tidak ada kabel speaker atau ujung soket yang telanjang atau terkelupas, untuk menghindari bersentuhan dengan ground (arus negatif pada bodi mobil).
Gunakan isolator buat melindungi kabel atau konektor yang telanjang, “Bila kabel speaker sampai korsleting, memang tidak akan sampai terbakar sih, kecuali kabel power. Hanya saja bisa mengganggu sistem audionya,” tukas Johny.
Satu lagi, pastikan kabel speaker yang plus (+) dan minus (-) tidak terpasang terbalik.
“Efeknya akan membuat suara speaker jadi mentah dan gak enak didengar, karena phase-nya jadi 180º. Seharusnya 0,” tutup Andrie.