Karim Habib, Senior Vice President Head of Kia Global Design Center mengatakan, pihaknya akan meluncurkan bahasa desain baru mereka dalam beberapa minggu ke depan.
"Desain sebuah mobil baik itu di segi eksterior maupun interior melambangkan apa yang kami ingin tampilkan sebagai sebuah brand," ujar Karim dalam kesempatan yang sama.
"Adalah tugas kami sebagai desainer untuk membuat hal tersebut terlihat dan terasa oleh konsumen," imbuhnya.
Mengingat ketujuh BEV generasi terbaru KIA akan menggunakan platform Electric-Global Modular Platform (E-GMP), muncul kekhawatiran bahwa semuanya akan memiliki tampilan yang sama.
Baca Juga: KIA Siap Dengan Mobil Listrik di Indonesia, Tapi Belum Akan Meluncur Dalam Waktu Dekat
Namun Karim menegaskan agar tidak perlu khawatir, karena KIA punya banyak cara untuk memberikan keunikan pada setiap produknya.
"Pastinya akan ada konsistensi (dari desain seluruh mobil listrik tadi), tapi kami juga tetap memiliki fleksibilitas dan kapasitas dalam hal kreativitas," jawabnya.
Ia menambahkan, salah satu keunggulan mobil listrik adalah kebebasan lebih dalam mendesain interior dibandingkan mobil konvensional.
"EV memberikan kami ruang yang lebih luas untuk berkreasi dibandingkan dengan mobil konvensional," ujar Karim.
"Oleh karena itu, saya pikir kami akan bisa lebih leluasa dalam menciptakan interior yang memberikan pengalaman berkendara yang sangat baru bagi konsumen kami," pungkasnya.