"Harapan kami dengan keberadaan ruas tol ini dapat memberikan kontribusi signifikan untuk pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan melalui penyediaan alternatif infrastruktur transportasi bagi para pengendara sehingga mobilitas ekonomi akan meningkat," tutur Septiawan dalam keterangan yang diterima (26/1/2021).
Menurut dia, Waskita Sriwijaya Tol akan terus berupaya menyelesaikan konstruksi sisanya sepanjang 69,19 kmilometer sesuai rencana melalui dukungan para pemangku kepentingan.
Direktur Utama Waskita Tol Road Herwidiakto menambahkan, dengan beroperasinya GT Kramasan, maka GT Jakabaring yang bersifat sementara sudah tidak lagi beroperasi.
"Seluruh transaksi pintu tol beralih secara permanen ke GT Kramasan yang terletak di Desa Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan," imbuh Herwidiakto.
Baca Juga: Tarif Enam Ruas Tol Naik per Januari 2021, Harga Tiket Bus Akan Terpengaruh?
GT Kramasan sendiri dapat ditempuh dalam waktu 40 menit dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin II dan Jembatan Ampera.
Untuk diketahui, ruas Kayuagung-Kramasan ini melewati salah satu jembatan tol terpanjang di Indonesia, yaitu Jembatan Ogan dengan panjang 1,7 kilometer.
Jembatan ini dihiasi Ornamen Songket Khas Palembang di sepanjang parapetnya.
Tidak hanya itu, di sekitar area jembatan dibangun pula Replika Candi Muara Takus yang melambangkan situs sejarah Kerajaan Sriwijaya.