Otomotifnet.com - Saat mampir ke workshop FADWorks di Cimahi, Bandung.
Kami ditunjukan lima buah sosok Toyota Land Cruiser J40 Series oleh Daniel Zebedeus, sang pemilik bengkel.
Dan gilanya, lima mobil ini sedang dibangun semua dengan konsep untuk ekstrem off-road.
Lebih bikin heran lagi, semua ini punya satu orang.
Baca Juga: Toyota Land Cruiser Tahun 2002, Pilihan Mobkas Istimewa, Banderol Nyaris Rp 1 Miliar
Pemiliknya adalah Eddie Lie, dia adalah off-roader lama yang tinggal di Merauke, Papua.
Saat pemotretan, kami sempat bertemu dengan putranya, Amadeus Vincent Lie, “Bokap itu emang doyan banget off-road,"
"Beli ini FJ43 dulu dari bahan bobrok di Bandung. Langsung di bangun dan begitu jadi langsung kirim ke Merauke,” terang Vincent.
Tapi kegiatan off-road di daerah timur Indonesia tersebut sangat minim.
“Akhirnya FJ43 ini langsung dikirim balik lagi ke Bandung,” terang Vincent.
Dari sini sang Ayah seolah balas dendam dengan hasratnya punya mobil off-road full spec.
FJ43 ini pun langsung di kirim kembali ke FADWorks.
Langsung dibangun total, pasang part off-road heavy duty sudah pasti tujuan utamanya.
Siapa sangka dalam proses membangun FJ43 ini, Eddie semakin kecanduan untuk bangun Toyota keluarga J40 untuk off-road ekstrem.
Akhirnya dari satu unit, Eddie beli empat lagi J40 dan semuanya langsung dikirim ke FADWorks untuk dipotong-potong. Edan pisan euy! Rindra
MESIN & TRANSMISI
Begitu FJ43 di dapat kondisi bodi dan mesin sudah uzur.
Mobil pun langsung dikirim ke FADWorks untuk engine swap pakai Toyota 1KZ-TE.
Karena mesin 1KZ masih loyo, akhirnya diganti lagi dengan 15B-FTE.
Tenaga pun meningkat dari 1KZ, dengan tenaga lebih besar 27 dk dan torsi lebih besar 95 Nm.
Mesin memang dibiarkan standar oleh Daniel.
Toh, Eddie sudah merasa cukup dengan tenaga asli mesin 15B-FTE. Kabarnya, handicap yang berat sekalipun bisa dilibas tanpa kesulitan.
“Makanya biar tidak rontok, konsen saya justru pada bagian kaki-kaki ketimbang mesin,” paparnya.
Transmisi 3-speed bawaan mesin bensin FJ43 dirasa kurang low buat adventure off-road, dan harus dipensiunkan.
Rasio giginya terlalu panjang, sehingga mobil sulit merayap di trek off-road.
Agar lebih badak dan rasio pas untuk mesin diesel, girboks pun ganti pakai punya Toyota Land Cruiser serie 60 bawaan mesin diesel, berikut segelondong transfercase-nya.
KAKI-KAKI
Begitu mobil didapat gardan asli, langsung diungsikan ke gudang. Digantikan gardan milik Land Cruiser serie 80, agar lebih kekar dan asik tongkrongannya saat pakai ban besar.
Dalaman gardan pun sudah diperkuat menggunakan as roda Longfield.
Terpasang juga air locker ARB di depan dan belakang, serta final gear 7.37.
Sokbreaker mengandalkan coil over shock dari King dengan ukuran 10” depan dan belakang.
Tujuannya agar dapat travel suspensi panjang.
Sekaligus bantingan suspensi yang dapat disesuaikan dengan karakter trek ataupun gaya nyupir.
Pelek beadlock menggunakan Mickey Thompson Classic ukuran 16”. Dapatin pelek ini lumayan sulit lantaran langka.
Ban mengandalkan Simex Extreme Trekker 36” agar menggaruk tanah lebih jago. Bisa dibilang mobil ini sudah layak buat ikut kompetisi!
KABIN
FJ43 punya ruang yang cukup besar di bagian belakang.
Semua ruangan ini dimanfaatkan untuk meletakan berbagai macam perlengkapan selama off-road.
Dengan membaginya jadi tiga bagian, dua tingkat atas untuk barang bawaan selama off-road.
Sedangkan di dek lebih peruntukan untuk meletakan dua buah tangki custom dengan total 160 liter.
Maklumlah, off-road di Papua, pasti lamanya sudah seperti ekspedisi IOX, hehehe...
Panel dasbor dibuat ulang dengan bahan aluminium.
Indikator dan switch elektrik sudah diganti semua dengan produk aftermarket. Jadi lebih asik dilihat nih.
Speedometer menggunakan Dakota Digital, tampilannya mirip asli punya FJ40 tapi sudah full digital, keren!
Off-road panjang jadi lebih nyaman berkat jok Mastercraft Baja RS. Agar bahan kamuflase jok tidak kotor dipasangkan sarung plastik buatan.
Urusan safety, dipasangkan safety belt empat titik Crown Enterprizes.
DATA MODIFIKASI
Mesin & Transmisi :
Toyota 15B-FTE, transmisi Toyota Serie J60, gardan Toyota J80, locker ARB Air Locker
Kaki-kaki & Suspensi :
4 Link-Arm (belakang), sokbreker KING Coilovershock 10”, ban Simex Extreme Trekker 36”, pelek Mickey Thompson Classic Beadlock 16”
Eksterior :
Bumper Custom FADWorks, rollcage Custom FADWorks, lampu sorot Rigid Industries 54” & Vision-X, headlamp Truck-Lite, winch Gigglepin 4x4 (Depan) dan Warn 9.5xp (Belakang)
Interior :
Indikator Autometer, speedometer Dakota Digital
Bengkel : FADWorks