Suzuki Nex II Crossover dan Honda BeAT Street Diadu, Ini Hasil Lengkapnya

Antonius Yuliyanto - Rabu, 27 Januari 2021 | 21:30 WIB

Honda BeAT Street diadu lawan Suzuki Nex II Crossover (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Suzuki Nex II Crossover konsepnya sebagai skutik dua alam, punya setang telanjang dengan ban dual-purpose.

Di kelas yang sama, kapasitas mesin setara dan harga beda tipis, ada Honda BeAT Street, yang dikonsep untuk anak muda yang aktif.

Bagaimana jika keduanya diadu? Mana yang lebih unggul? Yuk simak komparasinya. Tim OTOMOTIF

DESAIN

Nex II Crossover serta BeAT Street mengambil basis dari masing-masing varian standar. Sehingga mayoritas bodi pun terlihat sama.

F Yosi/otomotifnet.com
Honda BeAT Street diadu dengan Suzuki Nex II Crossover

Baca Juga: Honda BeAT Street Kalah Kencang Dari Suzuki Nex II Crossover? Ini Datanya

Namun, demi mendukung konsep yang terkesan tangguh dan aktif, masing-masing menganut naked handle bar.

Resep ini dilakukan Honda sejak BeAT Street generasi pertama. Setang model pipa yang dipadukan dengan panel instrumen digital.

Namun, secara dimensi keseluruhan, BeAT Street baru punya bodi yang lebih imut. Wajar mengingat skutik ini mengambil basis dari Honda Genio.

Pendekatan serupa diikuti oleh Suzuki saat meluncurkan Nex II Crossover. Sama-sama menggunakan setang pipa tapi posisinya lebih tinggi dari BeAT.

Positifnya jadi mudah diraih, tetapi tampilan jadi terlihat kurang proporsional, seperti motor modifikasi. Mungkin karena kurang lebar.

Urusan ban, Nex II Crossover lebih unggul dan menjiwai tema dua alam, berkat penggunaan karet bundar IRC GP5 dual purpose.

Didukung pula dengan peletakan sepatbor depan yang lebih tinggi ala motor cross. Sontak tampilan jadi terlihat lebih gagah dan tangguh.

Berbeda pendekatan dengan BeAT Street yang masih menggunakan ban standar seperti BeAT biasa.

Penampilannya ditujukan bagi pribadi yang dinamis dan aktif. Cocok buat anak muda yang suka kegiatan di luar rumah, seperti main skateboard atau berolah raga.

Nex II Crossover: **
BeAT Street: **

F Yosi/otomotifnet.com
Spidometer Nex II Crossover lebih besar dan lebih lengkap dibanding milik BeAT Street

FITUR & TEKNOLOGI

Panel instrumen digital termasuk fitur unggulan pada Nex II Crossover. Secara bentuk dan ukuran mirip dengan layar digital GSX series.

Cukup besar sehingga informasinya mudah untuk dilihat. Punya iluminasi layar merah yang terlihat menyala saat sedang gelap atau malam hari.

Isinya pun terbilang lengkap, ada spidometer, fuelmeter, trip A & B, jam, voltmeter dan odometer.

Selain itu, ada pula indikator sein yang terpisah di kanan-kiri, kemudian lampu jauh dan MIL (Malfunction Indicator Light).

Sementara spido digital BeAT Street ukurannya terbilang imut, dan informasi yang ditawarkan tidak terlalu banyak.

Hanya odometer, spidometer dan fuelmeter. Selebihnya indikator lampu-lampu seperti sein dan high beam, ECO, dan MIL.

Sumber penerangan, Nex II Crossover masih mempercayakan bohlam konvensional di semua sisi.

Sedangkan BeAT Street pakai LED untuk lampu utama. Sedang yang lain juga masih bohlam.

Sebagai tempat penyimpanan baik Nex II Crossover dan BeAT Street punya dua buah konsol di bawah setang.

F Yosi/otomotifnet.com
Lampu utama BeAT Street pakai LED, sedang Nex II Crossover bohlam halogen

Dimensinya milik Nex lebih lega dari BeAT, terutama bagian kanan. Keduanya juga punya gantungan barang yang sama persis.

Untuk bagasi di bawah jok, Suzuki harus mengakui keunggulan Honda yang punya volume bagasi 12 liter. BeAT Street juga sudah dilengkapi seat opener dari samping kunci kontak.

Sementara itu pengendara Nex II Crossover harus rela turun dari motor dan colok kunci kontak untuk membuka bagasi.

Soal kapasitas tangki bensin, Suzuki dengan angka 3,6 liter harus rela mengalah dari BeAT Street yang punya kapasitas tangki 4,2 liter.

Sektor rangka BeAT Street menggunakan sasis berteknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame).

Lebih ringan dan terbuat dari lembaran baja yang dipres serta dilas menggunakan proses laser welding.

Sektor pengereman baik Suzuki dan Honda kompak dengan konfigurasi rem depan cakram kaliper satu piston dan tromol di belakang.

Namun, BeAT Street dilengkapi CBS (Combine Brake System) dan parking brake lock.

Sebagai pemanis, Suzuki memberikan kelir merah pada kaliper Nex II Crossover dan ulir per belakang.

Bagian roda, Nex II Crossover memakai pelek alloy palang lima yang sama dengan Nex II standar.

F Yosi/otomotifnet.com
Bagasi BeAT Street lebih lega dibanding milik Nex II Crossover

Ukurannya 1.85 rata depan dan belakang. Serupa, Honda pun menggunakan pelek bawaan BeAT standar. Pelek bermotif ‘Y’ tersebut punya ukuran 1.85 dan 2.15 inci.

Sektor safety BeAT Street ada fitur side stand switch, yang absen di Nex II Crossover.

Kalau Nex II Crossover punya fitur khas Suzuki, Easy Start System. Jadi menyalakan motor hanya perlu tekan tombol start sekali, dan dinamo starter akan berputar sampai mesin menyala.

Sementara BeAT punya ACG Starter yang membuat momen menyalakan mesin lebih senyap.

Nex II Crossover: *
BeAT Street: **

RIDING POSITION & HANDLING

Posisi duduk keduanya jelas terdapat perbedaan, terutama efek dari tinggi setang.

Naik Nex II Crossover lebih santai dan nyaman, karena setangnya lebih tinggi.

Apalagi juga dipadu jarak dek dan jok lebih jauh, jadi kaki tak terlalu nangkring, ditambah busa joknya lebih empuk.

Kalau bicara handling, beda tipis karena bobot keduanya tergolong ringan, terutama BeAT Street yang hanya 89 kg. Terasa lincah banget.

Meski begitu, Nex II Crossover dengan bobot 94 kg tentu juga masih lincah.

F Yosi/otomotifnet.com
Tes performa Suzuki Nex II Crossover

Sementara jika bicara redaman suspensi, ternyata Nex II Crossover lebih nyaman karena lebih empuk, baik depan maupun belakang.

Tampaknya memang diseting siap untuk melibas dua alam. Beda dengan BeAT, yang sedikit lebih keras. Lebih pas buat aspal, termasuk model kembangan bannya.

Nex II Crossover: **
BeAT Street: *

PERFORMA

Kapasitas mesin keduanya beda tipis, BeAT Street 109,5 cc sedang Nex II Crossover 113 cc.

Tapi secara karakter cukup berbeda, Nex II Crossover lebih responsif dari tarikan awal sampai kecepatan menengah, sedang BeAT cenderung smooth dari bawah tapi perlahan bisa mengejar di kecepatan tinggi.

Hal itu terlihat dari hasil tes akselerasi pakai Racelogic, di 0-60 km/jam Nex II jauh lebih cepat cuma 7,2 detik, sedang BeAT Street 8,3 detik. Bedanya jauh, 1,1 detik!

Tapi pencapaian 0-80 km/jam bedanya menipis jadi hanya 0,1 detik, 14,5 detik dan 14,6 detik.

Dalam pencapaian jarak pun sama, di 0-201 meter Nex meninggalkan cukup jauh, tapi di 0-402 meter BeAT Street mendekati.

Oiya ada persamaan keduanya, kecepatan real sama-sama tak bisa mencapai 100 km/jam, tapi lebih tinggi Nex.

Top speed Nex II Crossover di Racelogic 99,4 km/jam, sedang BeAT Street 97,1 km/jam. Data lengkap bisa disimak di tabel hasil tes.

Istimewa
Posisi duduk Suzuki Nex II Crossover

Nex II Crossover: **
BeAT Street: *

KONSUMSI BENSIN

Walaupun performa mesin BeAT Street lebih smooth, tapi punya keunggulan di sektor konsumsi bensin.

Dari hasil pengetesan dengan metode full to full dan dipakai harian, rata-rata bisa mencapai 50,9 km/L.

Sementara Nex II Crossover dengan metode sama dapat angka 44,5 km/L.

Nex II Crossover: *
BeAT Street: **

HARGA

Suzuki Nex II Crossover hadir hanya dalam satu varian dengan banderol Rp 17,990 juta on the road DKI Jakarta.

Ada dua warna yang dapat dipilih, Stronger Red – Titan Black dan Titan Black.

Honda juga menghadirkan BeAT Street dengan satu tipe. Harganya beda tipis dan sedikit lebih murah, Rp 17,150 juta OTR.

Ditawarkan dalam tiga pilihan warna, yaitu Street Silver Black, Street Black dan Street Silver.

Nex II Crossover: *
BeAT Street: **

F Yosi/otomotifnet.com
Sisi belakang Honda BeAT Street dibandingkan dengan Suzuki Nex II Crossover

 
Data Spesifikasi
                      Nex II Crossover       BeAT Street
P x L x T: 1.890 x 765 x 1.055 mm     1.877 x 742 x 1.030mm   
Wheelbase: -                         1.251 mm       
Tinggi jok: -                        740 mm         
Jarak terendah: -                    145 mm         
Bobot Kosong: 94 kg                  89 kg
Kapasitas tangki: 3,6 liter          4,2 liter      
Kapasitas bagasi: -                  12 liter
Kapasitas Oli (Berkala): 0,65 liter  0,65 liter     
Tipe mesin: 4 langkah 1 silinder     4 langkah 1 silinder eSP
Pendinginan: Udara                  Udara
Sistem katup: SOHC 2 katup          SOHC 2 katup   
Kapasitas: 113 cc                   109,5 cc
Bore x stroke: 51 x 55,2 mm         47 x 63,1 mm
Rasio kompresi: -                   10,0:1
Tenaga maksimal: 9,3 dk @8.000 rpm  8,9 dk @7.500 rpm
Torsi maksimal: 8,5 Nm @6.000 rpm   9,3 Nm @5.500 rpm
Sistem bahan bakar: FI              PGM-FI
Sistem pengapian: Full Transisterized Full Transisterized Sistem pelumasan: Basah             Basah
Transmisi: CVT                      CVT
Tipe kopling: Sentrifugal kering    Sentrifugal kering
Starter: Elektrik & Kick            Elektrik & Kick
Tipe sasis: Underbone               Underbone eSAF
Rem depan: Single disc 1 piston   Single disc 1 piston
Rem belakang: Tromol                Tromol    
Suspensi depan: Teleskopik          Teleskopik     
Suspensi belakang: Monosok          Monosok   
Ban depan: 80/90-14                80/90-14M/C Tubeless
Ban belakang: 90/80-14               90/90-14M/C Tubeless
Lampu utama: Bulb                   LED
Lampu rem : Bulb                    Bulb
Tipe aki: -                         MF 12V-3Ah
Tipe busi: -                        NGK MR9C-9N    

Data Tes:
              Nex II Crossover        BeAT Street
0-60 km/jam: 7,2 detik             8,3 detik
0-80 km/jam: 14,5 detik            14,6 detik
0-100 km/jam: -                -
0-201 m: 13,7 detik (@78,7 km/jam    14,3 detik (@79,1 km/jam)
0-402 m: 22,3 detik (@90,8 km/jam)    22,7 detik (@92 km/jam)
Top speed di spidometer: 106 km/jam    106 km/jam
Top speed di Racelogic: 99,4 km/jam    97,1 km/jam
Konsumsi bensin: 44,5 km/L            50,9 km/L