"Kerusakan lapisan permukaan (jalan tol) akibat truk ODOL ini sudah kami prediksi dan pernah kami sampaikan ke instansi yang berwenang, sebelum bulan Ramadan tahun lalu. Kira-kira akhir April 2020," terang Yusuf.
Namun sampai hari ini, kata Yusuf, truk ODOL masih banyak yang melintas di Tol Kayuagung-Palembang yang merupakan salah satu rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) itu.
Yusuf kembali menegaskan, begitu ada laporan jalan rusak, pihaknya segera melakukan perbaikan dan peralatan selalu siap.
"Tiap ada kerusakan selalu segera diperbaiki. Peralatan kami selalu siap," tandasnya.