Meski demikian, Quartararo menyebut Yamaha punya masalah di bobot, bukan distribusi bobot.
“Bobot motor terlalu berat. Sehingga, mesin yang kencang sekalipun akan tertahan karena bobot motor itu sendiri,”
“Saya sendiri sampai melakukan pengurangan berat badan. Ketika mau balap, saya hanya makan sedikit dan olah raga. Kemungkinan hanya turun setengah kilogram,”
Baca Juga: Fabio Quartararo Punya Ritual, Dilakukan Terus, Sempat Ditertawakan Anggota Tim
“Harusnya tim bisa melakukan lebih baik lagi, karena saya punya keterbatasan. Dan saya yakin tim Yamaha bisa melakukan itu,”
“Dengan bobot yang lebih ringan, maka motor akan menjadi lebih kencang. Diharapkan transfer tenaga ke roda belakang juga jadi sempurna,” harap pemilik nomor 20 ini.
Quartararo juga berharap perbaikan bisa terjadi di motor Yamaha lainnya. Sehingga bisa lebih kompetitif lagi.