Satria Hiu Dan Lumba Tak Berkutik di Mapolresta Surakarta, Motor Buruan Kolektor, Ini Sejarahnya

Ignatius Ferdian - Minggu, 28 Februari 2021 | 17:13 WIB

Suzuki Satria Hiu yang berada di Mapolresta Surakarta (Ignatius Ferdian - )

Untuk versi Indonesia, mesinnya lebih besar yaitu 120,7 cc 2-tak berpendingin udara, dengan karburator Mikuni VM 18 SS.

Jika RG Sport 110 punya bore x stroke = 54 mm x 48 mm, Satria 120 S memiliki bore x stroke 56 mm x 49 mm.

Tenaganya sendiri tembus 13 dk/7.500 rpm, lebih unggul dibanding bebek sekelasnya.

Selain kapasitas kompetitornya hanya 100 - 110 cc, Suzuki Satria 120 S juga unggul karena mesinnya tegak.

Baca Juga: Suzuki Satria 120 R, Yamaha RX-Z Sampai Suzuki RGR Diangkut Polisi Dari Rumah Kosong, Bermula Tindak Kekerasan

Namun buat beberapa penyuka kecepatan, ada kekurangan Suzuki Satria 120 S yaitu transmisinya otomatis 5-percepatan sistem rotary.

Tak lama untuk menjawab kelemahan tersebut, Suzuki Indonesia meluncurkan varian transmisi manual yaitu Suzuki Satria 120 R pada tahun 1998.

Muncul varian transmisi manual dari Suzuki Satria 120 yang punya embel-embel "R".

Secara desain dan fitur, keduanya benar-benar mirip karena hanya beda di karburator, transmisi dan starter.

Baca Juga: Yamaha RX-Z Sampai Suzuki RGR Dibongkar Polisi Dari Rumah Kosong, Berdebu Bak Harta Karun