Honda PCX 125 Bekas Jangan Asal Bayar, Cek Bagian Ini, Dimaklumin Kalo Tarikan Lemot

Uje,Irsyaad Wijaya - Minggu, 7 Maret 2021 | 11:30 WIB

Pengerjaan Honda PCX 125 (Uje,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Honda PCX 125 bekas menarik sebagai operasional harian, apalagi pasarannya kini sudah di bawah Rp 20 juta.

Tapi jika cek unit jangan langsung asal bayar, cek beberapa bagian ini dan mesti maklum jika tarikannya lemot.

"Umumnya PCX 125 ini memang tidak terlalu rewel perawatannya, dan tidak ada penyakit khas selama perawatannya rutin," ucap Dody Irawan dari D-Garage di Tanjung Priok yang masih sering kedatangan konsumen pakai PCX 125.

"Paling hanya di CVT yang lumayan cepat kotor, karena di bagian bawah crankcase CVT itu memang ada seperti celah," terangnya.

"Fungsi celah itu untuk membuang air kalau motor melintasi genangan, tapi air dan kotoran pun jadi rawan masuk lewat celah tersebut," yakinnya.

Baca Juga: Honda PCX 125 Seken Diboyong, CVT Wajib Langsung Direkondisi, Ini Tanda-tandanya

Dok. Motorseken
Honda PCX 125

Masih menurut Dody, calon pembeli wajib memaklumi kalau tarikan PCX 125 ini terlalu smooth alias sedikit lemot dibanding PCX generasi setelahnya.

"Tapi ya wajar saja karena mesinnya juga masih 125 cc, beda dengan yang 150 cc CBU atau lokal yang memang lebih bertenaga," jelasnya lagi.

"Kalau misalnya mau upgrade atau bore up juga bisa, karena part-partnya masih cukup mirip dengan Vario 125," yakinnya.

"Lanjut untuk fiturnya dia tergolong yang sudah maju di zamannya, seperti idling stop system dia sudah pakai, lalu ada fitur alarm dan lainnya," pungkasnya.

Sebagai informasi, Honda PCX 125 ini dipasarkan hanya dua tahun yakni dari 2010-2012 saja sebelum digantikan PCX 150 CBU.

Serta status Honda PCX 125 ini CBU karena dirakit di Thailand dan dijual dengan harga Rp 32 juta dalam kondisi baru saat itu.

Sementara untuk harga bekasnya sendiri, sekarang ada di angka Rp 16-20 jutaan.