KERUSAKAN ECU
Meski termasuk peranti slow moving, bukan berarti ECU tidak bisa rusak ya!
"Kerusakan ECU umumnya disebabkan oleh terjadinya short circuit atau korsleting. Misal akibat mobilnya terendam banjir sampai ke mesin," jelas Sartono.
"Pada saat terendam banjir, jika aki tidak dicabut, maka air akan menjadi penghantar arus plus dan minus, yang kemudian merusak IC di ECU itu. Sampai akhirnya rusak total," tukas Henry dari HB Car, spesialis ECU di BSD.
Apesnya jika rusak total, di bengkel resmi bisanya ECU harus diganti baru.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Kelar Dievakuasi Periksa Bagian-Bagian Ini!
"Meskipun hanya kerusakan ringan, harus ganti baru," ucap Sartono.
Namun di tangan Henry dan David, kerusakan ECU bisa ditangani, selama rusaknya tidak terlalu parah.
Biaya servis ECU di David Car Computer berkisar Rp 800 ribu sampai Rp 1,3 juta untuk mobil Jepang.
Sementara mobil Eropa berkisar Rp 2 juta sampai Rp 2,5 jutaan. Sedangkan di HB Car, mulai dari Rp 750 ribu sampai Rp 3 juta. “Ada garansi pengerjaannya loh!” kompak keduanya.