Otomotifnet.com - Sampai saat ini provokator penyebab pengemudi Avanza berinisial RAN (38) yang tewas dikeroyok sedang diburu polisi.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di kawasan Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (14/3/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Diduga, provokator tersebut adalah pengendara motor yang disenggol oleh korban.
"Kita masih buru provokatornya. Diduga pengendara motor," kata Kapolsek 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman, AKP Nasirwan yang dihubungi (17/3/2021).
Baca Juga: Avanza Seketika Dikejar Massa, Pengemudi Tewas Dikeroyok, Ulah Pemotor Asal Teriak Maling
Sampai saat ini, sambung Nasirwan, pihaknya masih mencari pemotor yang asal meneriaki korban maling.
"Nah sekarang kita cari pengendara motor yang meneriaki maling itu," ujarnya.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan empat orang tersangka yakni JE (27), MR (18), AG (17), dan J (18).
Mereka diduga yang memukul dan menginjak korban.
Baca Juga: Toyota Avanza Dibawa Bocah 15 Tahun, Bobol Minimarket, Anak Usia 6 Tahun Tewas Terjepit Meja Kasir
"Kita sudah mengamankan empat pelaku yang diduga melakukan penganiayaan itu. Saat ini sudah ditahan dan ditetapkan tersangka," ungkapnya, Selasa (16/3/2021).
Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat dengan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan berat hingga meninggalnya seseorang dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, kejadian berawal saat mobil Avanza yang dikemudian korban menyenggol motor di lokasi.
Setelah menyenggol, korban turun dari mobil dan melihat kondisi pemotor.
Baca Juga: Toyota Avanza Mondar-mandir, Satu Penumpang Bobol Pintu Mitsubishi L300, Bawa Kabur di Jam Rawan
Namun, saat akan masuk ke dalam mobil, pemotor langsung meneriaki korban maling.
"Diteriaki maling, pengemudi Avanza itu kabur dan dikejar massa. Sempat kabur beberapa kilometer," kata Nasirwan.
Avanza itu akhirnya berhenti setelah menabrak pembatas jalan.
Saat itulah, puluhan massa yang mengejar pengemudi Avanza itu mengeroyok RAN dan MS yang tidak berdaya akibat telah mengalami kecelakaan menabrak pembatas jalan itu.
Baca Juga: Toyota Avanza Cekung Pipi Kiri, Ulah Terios Nyelonong Pindah Jalur, Kejadian Pagi Hari
"Tubuh korban dipukul dan diinjak-ijak," kata Nasirwan. Setelah, massa yang emosi kemudian melempar tubuh mereka ke selokan sebelum polisi datang.
"Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan luka berat di sekujur tubuh. RAN akhirnya meninggal dunia sedangkan MS masih dirawat di rumah sakit," ungkapnya.