Organda Sumbar juga masih menunggu kebijakan baru dari pemerintah, sebab pengalaman PSBB, apapun akan dilakukan orang untuk menorobos batas-batas wilayah.
"Harapannya kepada pejabat yang berwenang mengambil keputusan, kalau bisa kita di Sumbar diberikan identitas bisa dalam bentuk stiker, kendaraan yang dibolehkan dan yang dilarang beroperasi, seperti lebaran tahun lalu," tambahnya.
Ditambahkannya, bisa juga kebijakan pengurangan angkutan umum yang beroperasi.
"Misalnya saya punya 40 unit travel, mungkin saja nanti yang diizinkan tidak semuanya, namun hanya sepuluh saja," tambahnya.