Panther Grand Touring Tanam Turbo IHI RHF4, Final Gear Ganti, Kopling Double Cabin

Aditya Pradifta,Irsyaad Wijaya - Rabu, 7 April 2021 | 13:25 WIB

Modifikasi Isuzu Panther Grand Touring (Aditya Pradifta,Irsyaad Wijaya - )

"Jadi filter udah pakai open filter K&N, filter solar Isuzu Borneo, terus juga rotorhead gue ganti," beber Arya.

Sistem pembuangannya menggunakan full custom exhaust system, "Full custom gue bikin buangan samping," ucapnya menukas.

Aditya Pradifta
Pasang intercooler Apexi

"Nah napas kan udah panjang jadi final gear juga gue ganti biar top speed juga meningkat. Makanya kopling juga ganti pakai punya Isuzu D-Max double cabin," ungkap Arya.

Biar aman, pengereman pun mengalami upgrade di bagian disc brake pakai buatan Thailand.

"Biar gak senin-kamis lagi ngeremnya hahahaha...," gelak Arya.

Baca Juga: Isuzu Panther Jangkung, Nikung 140 km/jam Enggak Limbung, Ini Cara Modif Kaki-kakinya

Imbangi performa mesin yang sudah cukup liar, fitmen kaki-kaki juga dilakukan ubahan agar gagah.

Paling jelas terlihat ialah fitment pelek dan ban berbekal replika Volk Racing TE37.

Aditya Pradifta
Pasang turbocharger RHF4

"Saya pakai pelek replika TE37 ini dari mobil milik saya yang lain akhirnya dipindahin ke sini," jelas Arya.

Ukuran pelek replika TE37 ini dipilih ring 18x9 inci dengan offset 0, dibalut ban Accelera IOTA 255/55 R18 dan dikunci dengan baut pelek lansiran Lug nut D1 Spec.

"Ini juga enggak bisa langsung pas terpasang jadi saya pakai adaptor ukuran 2,5 cm bikin di Sarinande," sambungnya.