Otomotifnet.com - Melihara Land Rover Freelander versi mesin bensin 2.500 cc V6 wajib waspada.
Menurut Faried Haryanto, owner Hanggar 17, bengkel spesialis Jaguar & Land Rover di Ragunan, Jakarta Selatan, sebab beberapa tahun lalu banyak ditemui kasus overheat.
"Dulu pernah ada kasus yang Freelander 2.500 cc V6, itu sering overheat. Tapi setelah dilakukan perbaikan di cooling system-nya, enggak ada masalah lagi," ucap Faried saat ditemui, (10/4/21).
Menurutnya, overheat ini paling sering terjadi karena ada masalah pada bagian motor fan SUV 4x4 ini.
Baca Juga: Land Rover Freelander Bekas, Cek Unit Mesti Sabar, Pertama Hidupkan Mesin 30 Menit
Di bengkel Hanggar 17, jika ada masalah overheat biasanya mekanik akan mengecek beberapa bagian terkait.
"Kalau di sini, awalnya pasti kami cek apakah ada kebocoran atau tidak. Kalau ternyata enggak ada kebocoran, kami akan lihat lagi apakah (masalahnya) dari kipas atau bagian lain," terangnya.
"Intinya kami cek di bagian cooling system-nya, mulai dari karet-karet, radiator dan lainnya," tukas Faried.
Jika masalahnya terjadi di bagian motor fan, konsumen disarankan mengganti komponen tersebut.
"Biayanya kira-kira Rp 3 juta sampai Rp 4 jutaan," tukas Faried.
Selain motor fan, Ia menjelaskan tak ada lagi masalah di bagian lain yang terkait dengan sistem kelistrikan.
"Masalah elektrikal lain saya rasa enggak ada lagi ya, selama ini aman-aman aja," tutupnya.