Presiden Jokowi Buka Pameran IIMS Hybrid 2021, Tegaskan Industri Otomotif Segera Bangkit

Harryt MR - Kamis, 15 April 2021 | 15:51 WIB

Presiden Jokowi Buka Pameran IIMS Hybrid 2021 (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang dihelat JIExpo Kemayoran, Jakarta (15/4/2021).

Dalam sambutannya, Jokowi berharap melalui pameran otomotif ini, menjadi pertanda industri otomotif Tanah Air dapat segera bangkit.

"Dengan adanya IIMS Hybrid 2021, saya ingin industri otomotif segera bangkit, karena industri ini menyerap tenaga kerja yang cukup banyak," papar Jokowi (15/4/2021).

"Meski demikian, saat ini masih di masa pandemi Covid-19, untuk itu masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.

Baca Juga: Batal Digelar Tahun Ini, IIMS 2021 Optimis Jadi Jembatan Kembalinya Kejayaan Otomotif Indonesia

IIMS Hybrid 2021 digelar selama 10 hari, terhitung mulai 15-25/4/2021. Melibatkan Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan roda empat dan roda dua.

Pabrikan yang berpartisipasi dalam IIMS Hybrid 2021, mulai BMW, DFSK, Honda, MG, Mini, Mitsubishi, Prestige, Renault, Toyota, Wuling dan Brand X.

Kendaraan roda dua sebanyak sembilan brand yaitu Honda, Benelli, Italjet, Kawasaki, NIU, Royal Alloy, Royal Enfield, Selis, Velocifero hingga puluhan brand aftermarket selama sebelas hari pameran otomotif ini.

Pihak penyelenggara, Dyandra Promosindo menerapkan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability).

Dyandra menyiapkan fasilitas test PCR / test Swab Antigen di lokasi acara. Adapun konsep acara dibuat offline dan online, oleh karenanya disebut Hybrid.

Pengunjung yang ingin menyaksikan secara online, bisa menyambangi laman www.indonesianmotorshow.com serta menyaksikan melalui Youtube pada akun IIMS_ID.

Pengunjung IIMS Hybrid 2021 akan dibatasi untuk mengunjungi booth maupun Hall JIExpo Kemayoran. Serta terdapat protokol kesehatan yang ketat dan terukur, guna mengantisipasi mata rantai Covid-19.