Otomotifnet.com - Toyota Yaris penjualannya mengalami kenaikan cukup signifikan pada periode Maret 2021.
Dilansir dari data Gabungan Indsutri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Toyota Yaris sukses mencatatkan angka wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer sebanyak 1.019 unit.
Sedangkan pada periode Februari 2021 lalu Yaris hanya bisa membukukan angka wholesales sebanyak 142 unit saja.
Peningkatan penjualan yang sangat signifikan ini tentunya dikarenakan Toyota Yaris menerima insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen dari pemerintah.
Baca Juga: Toyota Yaris TRD Sportivo Antik, Tahun 2016 Baru 16.000 Km, Rp 160 Jutaan Dilepas
Dengan adanya insentif PPnBm 0 persen, maka banderolnya jadi relatif lebih terjangkau untuk konsumen di pasar Indonesia.
Melansir dari Toyota.astra.co.id, Toyota Yaris saat ini ditawarkan dalam delapan pilihan tipe.
Mulai dari tipe G M/T 3 Airbags yang dijual dengan harga Rp 248,3 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta.
Hingga Yaris TRD CVT 7 Airbags yang ditawarkan dengan banderol Rp 284 juta OTR DKI Jakarta.
Baca Juga: Toyota GR Yaris Sudah Bisa Dipesan, Terbatas 126 Unit Segini Harganya