Otomotifnet.com – Kemenangan Ducati di MotoGP Jerez, Spanyol (02/05/2021) tidak masuk dalam prediksi.
Terlebih Ducati Lenovo Team mampu menempatkan dua pembalapnya di dua podium teratas. Ada Jack Miller di podium utama dan Francesco Bagnaia di tempat kedua.
Tren positif ini ingin dilanjutkan terus oleh Pecco, panggilan Bagnaia.
Menurutnya, sirkuit Jerez sangat cocok untuk motor keluaran Borgo Panigale ini.
Baca Juga: Ducati Curi Poin Banyak, Puncak Klasemen Usai MotoGP Spanyol 2021 Direbut Francesco Bagnaia
Kemudian, sirkuit-sirkuit selanjutnya juga dianggap mendukung untuk motor yang sangat unggul di top speed tersebut.
“Ada beberapa sirkuit yang sangat cocok untuk motor kami bisa bekerja sangat baik. Sirkuit Le Mans pas untuk kita,”
“Kemudian di Mugelo juga baik untuk Ducati. Masih lanjut lagi ke Barcelona dan Assen. Kami berharap di trek-trek tersebut Ducati bisa sangat maksimal,” sebut Pecco.
Wajar saja pembalap berusia 24 tahun tersebut berharap seperti itu. Sebab, selanjutnya balap akan berlangsung di Sachsenring, Jerman.
“Di situ kami selalu mendapat masalah. Saya berharap tidak ada masalah untuk tahun ini,” jelasnya.
Kemudian akan pindah lagi ke KymiRing di Finlandia. Menariknya, semua pembalap dan tim masih ‘buta’ terhadap sirkuit ini. Baik pengenalan maupun data.
Baca Juga: Sky Racing Team VR46, Tim Milik Valentino Rossi, Seperti Ini Negosiasi Dengan Ducati
Sehingga, lomba akan sangat menarik untuk disimak. Karena kesempatan setiap tim dan pembalap menjadi sama.
Sementara itu, untuk jadwal di Asia, Pecco masih ragu untuk bisa digelar. Terkait dengan kebijakan negara tentang Covid-19.
Baca Juga: Ducati Ingin Tetap 6 Motor di MotoGP, Terhalang Beberapa Faktor
Meski demikian, “Jika memang harus lomba ke Jepang, Malaysia atau Thailand, saya bisa bilang kalau Ducati tetap kompetitif,”
“Saya sangat senang dengan sirkuit-sirkuit di negara tersebut. Berharap juga tahun ini Ducati bisa meraih hasil optimal,” tambah juara dunia Moto2 2018.