Yamaha Mio Berubah Bentuk Jadi Street Cub, Ulah Modifikator Sukabumi

Antonius Yuliyanto - Kamis, 20 Mei 2021 | 10:20 WIB

Modifikasi Yamaha Mio GT jadi street cub (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Modifikasi ala Super Cub atau Street Cub umumnya menggunakan motor bebek Honda sebagai bahan.

Namun, workshop Rainbow Moto Builder (RMB) justru punya ide nyeleneh, bikin Street Cub berbasis skutik, Yamaha Mio GT.

“Konsep Street Cub matik ini rekomendasi dari Rainbow. Owner hanya pesan mau beda dari yang lain,” jelas Adega Anggayasta, pemilik RMB.

Dalam mengerjakan motor milik owner motor yang enggan terkenal ini, RMB start dari seting kaki-kaki. Sedangkan rangka mengambil basic dari Honda Grand.

Baca Juga: BeAT, Vario Sampai Mio Soul Seken, Pilihan Harga Skutik Habis Lebaran, Ini Harganya

Rangga/otomotifnet.com
Untuk jadi street cub, dari Yamaha Mio hanya diambil mesin dan kaki-kaki

Jadi dari motor donor, hanya diambil kaki-kaki serta mesin saja.

Selanjutnya sasis ‘bebek’ ini dibuatkan bodyworks dari material pelat galvanis setebal 1,2 mm.

Bentuk dan ukuran bodi tentu disesuaikan menyerupai bebek Honda dengan sentuhan ala Street Cub.

Yang menarik, karena menggunakan lingkar roda 14 inci layaknya matik, dimensi bodi dibuat sedikit lebih kecil agar tetap proporsional.

Rangga/otomotifnet.com
Sok depan Mio street cub ini diberi cover memberi tampilan statis

 

Kesulitan sempat timbul saat seting mesin ke rangka. Karena matik mesinnya lebih ke belakang, sehingga ada ruang kosong di depan, tempat di mana seharusnya mesin bebek berada.

Untuk itu, workshop yang berlokasi di Subang Jaya, Cikole, Sukabumi, Jawa Barat ini membuatkan electronic box di bagian depan, sehingga tampilannya tetap padat.

Setelah rapi, bodi dilabur dengan kelir coklat dan hitam.

Bagian tempat duduk, RMB membuatkan jok model terpisah layaknya Super Cub.

Baca Juga: Bore Up Aerox 183 Cc, TB Downdraft, Tenaga 21,51 Dk Cuma Buat Ngantor

Rangga/otomotifnet.com
Bagian depan mesin Mio street cub ini dibuatkan electrical box sehingga tetap terlihat padat

Namun, jok belakang yang berukuran kecil terlihat agak maksa.

Akan lebih manis jika hanya pakai single seat dan dipadukan dengan rak multiguna di belakangnya.

Balik ke area roda, pelek 14 inci dibungkus dengan dop atau cover.

Kemudian sok depan standar Mio ikut dibungkus dengan cover. Jadi seolah-olah punya tampilan statis.

Rangga/otomotifnet.com
Jok bermotif wajik dengan kelir coklat terpasang di Mio street cub ini, tapi yang belakang lebih cocok diganti rak multifungsi

“Sok belakang diubah jadi model ganda dengan membuatkan dudukan baru karena aslinya matik hanya punya satu sok di sebelah kiri. Untuk itu kami membuat lengan ayun baru di kanan,” ujar pria ramah ini.

Proses custom ini memakan waktu sekitar 90 hari kerja dengan biaya kurang lebih Rp 20 juta.

Pilihan baru yang cukup menarik ya! Tampilan khas Cub jadul dengan kemudahan skutik modern. Rangga

Rangga/otomotifnet.com
Spidometer digital simpel terletak di belakang setang Mio street cub ini

Plus : Praktis tinggal gas
Minus: Jok belakang terlihat maksa

Rangga/otomotifnet.com
Tombol-tombol untuk lampu Mio street cub ini diletakkan di setang telanjang dari Yamaha X-Ride

Rangga/otomotifnet.com
Knalpot custom dengan silencer pendek memberi suara agresif pada Mio street cub ini

Data Modifikasi
Ban depan : Zenenos 90/80-14
Ban belakang : Zenenos 120/70-14
Pelek depan : V-Rossi 14 inci
Pelek belakang : V-Rossi 14 inci
Suspensi depan : Yamaha Mio + cover
Suspensi belakang: Scarlet 340 mm
Bodywork : Galvanis 1,2 mm
Tangki : Original Yamaha
Rangka : Honda Grand original
Jok : Custom
Setang : Yamaha X-Ride
Handgrip : Model Waffle
Spidometer : Digital aftermarket
Knalpot : Custom
Headlamp : Aftermarket
Stoplamp : Aftermarket
Sein : Aftermarket

Rainbow Moto Builder: 0852-9191-9106