Baterai Mobil Listrik Baru Aluminum-Ion, Alternatif Selain Lithium-Ion

Irsyaad Wijaya,Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Jumat, 21 Mei 2021 | 12:00 WIB

Baterai lithium-ion di bawah jok DFSK Glora E, jika terisi penuh bisa menempuh jarak hingga 300 kilometer (Irsyaad Wijaya,Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

Hal tersebut berarti baterai Aluminum-ion memiliki kapasitas penyaluran tenaga yang lebih besar dari Lithium-ion.

Meski unggul dalam densitas tenaga, densitas energi baterai GMG masih disekitar 150-160 Wh/kg, kalah dari Lithium-ion yang mencapai 260 Wh/kg.

GMG menargetkan prototipe komersil baterai Aluminum-ion berbentuk koin pada akhir 2021 dan berbentuk pouch pada tahun 2022.