Otomotifnet.com - Tips bagi pemula yang ingin beli mobil bekas agar keuangan tak jebol.
Mesti siap dengan biaya perawatan tak terduga.
Oleh karenanya, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum beli mobil bekas agar keuangan tetap aman.
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini mengatakan, pertama yang harus dipertimbangkan saat membeli mobil bekas, cari yang sesuai kondisi keuangan dan kebutuhan.
Untuk itu, usahakan untuk tidak membeli mobil bekas secara kredit agar pengeluaran bulanan tidak membengkak.
Baca Juga: Penjualan Mobil Bekas di Momen Lebaran Membingungkan, Ini Kata Pedagang
"Membeli aset seperti mobil, treatmentnya tidak sama dengan rumah. Rumah kondisi bekas harganya akan lebih tinggi, berbeda dengan mobil harganya akan turun," ucap Mike, (18/5/21).
"Dari sisi keuangan, cari sesuai kebutuhan dan hindari membeli mobil bekas dengan cicilan," ujar Mike.
Mike membeberkan, hal tersebut perlu diperhatikan, karena ketika seseorang memiliki mobil bekas tak hanya fokus pada membeli mobilnya.
"Memiliki mobil, pengeluaran Anda setidaknya akan naik 10 persen tiap bulannya. Apalagi membeli mobil bekas, antisipasinya akan lebih tinggi karena kondisi tidak seprima mobil baru," kata Mike.
"Jika penghasilan Rp 10 juta setidaknya Rp 1,5 juta dialokasikan untuk maintenance mobilnya. Berbeda jika Anda beli mobil baru mungkin bisa Rp 1 juta," sambungnya.
Kendati demikian, Ia menyarankan ketika memilih mobil bekas perhatikan usia dan kilometer mobil karena akan mempengaruhi biaya perawatan.
Lebih lanjut, buat kalian memilih membeli mobil secara kredit supaya cicilannya terkendali, sisihkan tidak lebih 30 persen dari total penghasilan per bulan.
Hal tersebut harus ditekankan, karena membeli mobil dengan cara kredit itu jauh lebih mahal dibanding tunai.
"Perhatikan juga bunga dan premi asuransi akan lebih tinggi. Kalau membeli mobil bekas dengan kredit pengeluaran harus diantisipasi akan lebih besar dibanding membeli mobil bekas secara tunai," pungkasnya.