Otomotifnet.com - Casey Stoner, sempat angkat bicara mengenai baju balap Fabio Quartararo yang terbuka di akhir balapan MotoGP Catalunya 2021.
Mantan pembalap Ducati dan Honda tersebut mengatakan kalau Fabio Quartararo seharusnya mendapat bendera hitam (black flag) yang artinya diskualifikasi.
Bagi Stoner, Quartararo dianggap melakukan tindakan yang berbahaya karena balapan dengan kondisi seperti itu.
Komentar Casey Stoner itu cukup membuat Fabio Quartararo lumayan geram.
Baca Juga: Proyek Sirkuit Mandalika Digeber, Kejar Target Tuan Rumah WorldSBK Indonesia 2021
"Dia cuma di rumah dan lebih suka memancing. Jika hal itu terjadi kepadanya 10 tahun lalu maka dia tidak akan ngomong apapun," jawab Quartararo dilansir dari Motosan.es.
"Aku tak mau ingin mengomentari seseorang, tapi selama akhir pekan kemarin aku tahu bagaimana aslinya orang-orang tersebut," jelas Quartararo.
Meski awalnya agak kesal, Quartararo sudah tidak terlalu memusingkan omongan orang-orang.
"Aku tak marah, kemarin malah aku bisa ketawa. Aku finis ketiga tapi karena penalti aku turun keempat, kemudian setelah 3 jam jadi turun keenam, dan kubilang mungkin besok aku diturunkan ke posisi ke-25," sambungnya.
Baca Juga: Joan Mir Dikabarkan Bakal Cerai Dari Suzuki, Peluang Geser Vinales atau Marquez?
"Kami kehilangan banyak poin sekarang tapi sekarang sudahlah, kami harus menertawakan itu, aku bahkan lebih bersemangat untuk seri selanjutnya," jelasnya.
Tahun lalu Casey Stoner juga sempat membuat komentar yang membuat pembalap kepanasan.
Casey Stoner agak merendahkan level MotoGP 2020 dengan absennya Marc Marquez dan juga banyaknya seri yang dibatalkan.
Joan Mir pun dibuat geram dan memberikan tanggapan yang mirip dengan tanggapan Quartararo sekarang.
Mir menyindir balik Stoner terlalu banyak komentar padahal cuma santai-santai di rumah.