"Kalau di mobil bekas, sampai sejauh ini isu tersebut belum sampai. Kecuali memang bagi konsumen yang benar-benar di dunia otomotif atau paling tidak sangat mengikuti informasi soal otomotif," ucap Yudi, (9/6/21)
Ia menambahkan, konsumen di Indonesia cenderung sudah lebih bijak dalam menanggapi masalah recall.
Sehingga, kampanye recall tak lagi dianggap sebagai suatu fenomena yang menakutkan.
"Ke harga enggak berpengaruh juga sih. Kalau recall menurut saya saat ini masyarakat Indonesia sudah cukup paham bahwa recall itu bukan sesuatu yang mengerikan atau mobilnya jelek, tapi itu merupakan suatu bentuk tanggung jawab dari ATPM," tutupnya.