Otomotifnet.com – Rasanya setiap tuner pasti punya pengalaman menarik. Baik ketika awal ngoprek, menangani konsumen atau bahkan menangani pacuan balap standar internasional.
Taqwa Surya Swasono punya kenangan yang menurutnya tak bisa dilupakan. Bahkan sempat nangis segala.
Pemilik bengkel Garden Speed ini pertama ngoprek mobil sejak kelas 1 SMP. Tapi mulai berada di kolong mobil ikut lihat perbaikan sejak kelas 2 SD.
Baca Juga: Taqwa SS: Penting Untuk Memahami Kendaraan
Tetap Injeksi
“Waktu itu keluarga punya Toyota Corolla DX. Ikut bokap servis di bengkel Astra. Pas gue lihat-lihat, ah kayaknya bisa nih,”
“Berbekal lihat-lihat itu, akhirnya sampai rumah gue bongkar platinanya. Setel ulang, eh enggak bisa hidup,”
“Terus mulai nangis. Takut dimarahin orang tua,” kenang Taqwa Surya Swasono.
Kemudian memasuki 1990, dirinya belajar mengenai injeksi. Saat itu hanya berbekal baca-baca buku saja.
Ketertarikannya tersebut karena pada masa itu mobil-mobil injeksi sudah mulai masuk Indonesia. Dan untuk bikin kencang, harus diganti dengan karburator.