Solusi Knalpot Racing Yamaha R25 dan MT-25 Nembak, Sumbat Komponen Ini, Enggak Boleh Asal

Isal,Irsyaad Wijaya - Kamis, 17 Juni 2021 | 10:30 WIB

AIS pada Yamaha MT-25, kalau pakai knalpot racing disarankan untuk dipampet (Isal,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Setelah Yamaha R25 atau MT-25 ganti knalpot racing lalu muncul gejala nembak, solusinya mudah.

Tinggal sumbat komponen bernama Air Induction System (AIS) namun enggak boleh sembarangan.

"Jalur AIS pada Yamaha R25 dan MT-25 itu terbagi jadi dua slang," buka Mis'an, Owner Mis'an Motor, bengkel spesialis Yamaha R25 dan MT-25.

"Slang pertama berasal dari mesin menuju AIS, kemudian selang kedua dari AIS menuju box filter udara," tambah Mis'an yang jadi mekanik spesialis Yamaha MT-25 sejak tahun 2015 silam.

AIS pada Yamaha R25 dan MT-25 berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang dari hasil pembakaran.

Baca Juga: Yamaha R25 dan MT-25 Nembak-nembak Habis Ganti Knalpot Racing, Ini Sumbernya

Pande Permadi
Jalur AIS Yamaha R25 dan MT-25 yang sering dipampet

"Selain itu, AIS pada Yamaha R25 dan Yamaha MT-25 juga berfungsi sebagai jalur pernapasan," terangnya.

Banyak yang mematikan AIS Yamaha R25 dan MT-25 dengan memampet atau menutup slang dari mesin menuju AIS.

Menurut mekanik yang berasal dari Ciamis ini, cara itu malah membuat mesin jadi semakin panas.

"Supaya mesin enggak panas dan knalpot racing enggak nembak, yang dipampet slang dari AIS menuju filter udara saja," yakin Mis'an yang bengkelnya berada di Jl Aria Putra No.57, Ciputat, Tangerang Selatan ini.

Oya, knalpot racing nembak disebabkan oleh benturan antara gas buang dengan udara bersih yang disuntikan oleh AIS.