Penggemar Superbike Silakan Gigit Jari, Ninja ZX-10RR Dipastikan Tak Masuk Indonesia

Antonius Yuliyanto - Minggu, 20 Juni 2021 | 15:00 WIB

Kawasaki Ninja ZX-10RR 2021 (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com – Saat peluncuran Kawasaki Ninja ZX-10R model year (MY) 2021 secara global akhir November 2020 silam (23/11/2020), Kawasaki juga mengenalkan versi lebih kencangnya, ZX-10RR.

Buat para penggemar superbike yang naksir ZX-10RR dan berniat memboyongnya ke rumah, ada kabar buruk dari PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Karena ternyata beda dengan nasib ZX-10R yang sudah dipasarkan, KMI kembali tak berniat memasukkannya ZX-10RR ke Indonesia, sama seperti model sebelumnya.

“Tidak masuk,” terang Michael C. Tanadhi selaku Head Sales & Promotion KMI saat dikonfirmasi kemungkinan kehadiran ZX-10RR MY 2021.

Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Warna Biru di Model 2022 Hilang, Apa Alasannya?

Dibanding ZX-10R, ada beberapa ubahan di bagian mesin ZX-10RR yang tujuannya tentu agar tenaga lebih besar.

Secara basis mesin sama dengan ZX-10R, 4 langkah 4 silinder segaris DOHC 16 katup berpendingin cairan. Kapasitasnya 998 cc dari bore x stroke 76 x 55 mm.

Menurut Masanori Kinuhata, Kawasaki Heavy Industries, Ltd., Product Planning Dept., beda utama ada di bagian komponen, yaitu setang piston, piston dan pin piston yang menggunakan produk Pankl.

Pankl merupakan produsen racing part yang bermarkas di Austria.

 

“Setang piston pakai titanium dari Pankl,” terangnya. Penggunaan bahan titanium tentu agar lebih ringan tapi tetap kuat.

Piston pun pakai produk Pankl, yang bobotnya lebih ringan.

Begitu juga dengan pin pistonnya, produk Pankl yang mana dilapis dengan DLC (Diamond Like Carbon).

Dengan perubahan di atas, bobot area ini bisa terpangkas sebanyak 500 gram. Lumayan!

Baca Juga: Begini Spesifikasi Mesin Ninja ZX-25R 2022, Power Terbesar di Kelasnya

Tak hanya itu, beberapa komponen juga dipoles untuk mendapatkan performa lebih tinggi.

Meliputi inlet camshaft, per klep dan airbox baru dengan racikan khusus untuk versi RR.

Dengan berbagai perubahan di atas, mesin ZX-10RR mampu berkitir lebih tinggi, maksimalnya jadi 14.700 rpm dari 14.300 rpm, atau tambah 400 rpm dibanding ZX-10R.

Hasilnya tentu powerband makin luas dan tenaga maksimal ZX-10RR sedikit lebih besar, jadi 211 dk (214 PS) di 14.000 rpm (dengan ram air).

Sedang ZX-10R hanya 210 dk (213 PS) di 13.200 rpm (dengan ram air).

Bukan hanya mesin, ZX-10RR juga punya spek khusus di beberapa komponen pendukungnya.

Peleknya pakai Marchesini aluminium forged dengan palang 7, yang khusus didesain untuk ZX-10RR.

Bannya pun beda, pakai Pirelli yang dikombinasi dengan setingan khusus di suspensinya yang pakai Showa BFF (Balance Free Front Fork), sedang belakang Showa BFRC lite (Balance Free Rear Cushion).

Baca Juga: Ninja 250 FI Kencang Tanpa Ganti ECU, Proses Singkat, Tenaga Terasa!

Kemudian terdapat juga pillion seat cover dan steel braided brake lines.

Sedang livery ZX-10RR ini dibikin lebih polos, dengan warna dasar hijau muda alias Lime Green.

Nah menariknya lagi, ZX-10RR ini dibikin secara terbatas, hanya ada 500 unit untuk seluruh dunia.

Halo para importir umum, gak ada yang mau masukin nih?