Toyota Agya Tercabik-cabik di Makam, Atap Hancur Nempel Jok, Satu Peziarah Tewas di Kabin

Irsyaad Wijaya - Senin, 21 Juni 2021 | 08:50 WIB

Toyota Agya hancur lebur tertimpa pohon tumbang di Makam Sri Makurung Handayaningrat, desa Dukuh, Banyudono, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Toyota Agya milik peziarah tercabik-cabik di makam.

Kondisi sekujur bodi berantakan tak berbentuk, hingga atap terbelah menempel jok alias gepeng.

Seluruh kaca pecah dan satu peziarah yang menunggu di dalam kabin tewas.

Agya putih nopol AD 9353 QR tersebut hancur lebur usai tertimpa pohon Kepuh berusia ratusan tahun yang tumbang menimpa tepat di atap.

Lokasinya di makam Sri Makurung Handayaningrat, desa Dukuh, Banyudono, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, (20/6/21).

Baca Juga: Kijang Innova Berhenti di Depan Makam Pahlawan, Terasa Ganjil, Atap Sasaran Pohon Tumbang

Korban yang tewas terjepit di dalam kabin Agya diketahui bernama Cahyo Suryanto (44) yang saat itu menunggu rekannya, Irwan Sinegar tengah ziarah ke makam.

Saat itu, hujan gerimis disertai angin kencang melanda lokasi. Itu membuat pohon kepoh berusia ratusan tahun dan berdiameter 20 meter dan tinggi 100 meter tumbang.

TribunSolo.com/Istimewa
Kondisi Toyota Agya yang tertimpa pohon di Makam Sri Makurung Handayaningrat, Banyudono, Boyolali

Kapolsek Banyudono, AKP Marjoko mengatakan, akibat pohon tersebut tumbang, kondisi Agya korban ringsek serta rusak berat.

"Dua orang mengalami luka serius dan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian perkara," kata Marjoko.

Marjoko mengatakan seorang korban yang meninggal dunia di tempat merupakan peziarah asal Kabupaten Kendal.

Korban yang meninggal kemudian dibawa ke RSU Pandan Arang, Boyolali untuk diperiksa lebih lanjut.

"Jenazah korban langsung dibawa ke RS Pandan Arang (RSPA) untuk otopsi," kata Marjoko.

Ia menerangkan, akibat insiden tersebut, kerugian materi senilai Rp 60 juta, serta rumah senilai Rp 150 juta.

Kemudian ia mengatakan, tumbangnga pohon tersebut disebabkan kondisi pohon memang sudah tua dan lapuk.

"Ini, bukan lagi himbauan, semua juru kunci makam dan saksi-saksi masih kita Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," terang dia.

"Besuk akan kami kordinasikan dengan Kades setempat perihal itu. Khususnya di tempat wisata religi," tambahnya.

Sumber: https://solo.tribunnews.com/2021/06/20/identitas-korban-tewas-tertimpa-pohon-di-makam-sri-makurung-boyolali-donatur-pembangunan-masjid?page=all