“Jadinya gak bisa setting oil trip, bakal idup terus tiap 1.000 km. Jam juga gak bisa diseting, karena tiap on balik ke jam 12:00. Begitu juga average speed dan max speed akan selalu reset tiap kontak off. Jadi dia cuma 1 cycle,” rincinya.
Oiya untuk membaca kecepatan, spidometer KTC Kytaco masih menggunakan input manual dari kabel spidometer bawaan motor. Jadi tak perlu repot pasang sensor khusus di roda.
“Lampu latar juga bisa berubah sesuai kecepatan. 0-30 km/jam biru, 31-60 km/jam hijau, 61-80 km/jam oranye, dan 80 km/jam ke atas jadi merah. Total biaya kurang lebih Rp 1,3 juta, lama pengerjaan semingguan. Paling lama custom batok belakang,” tutup Ihksan.
Jadi modern dan infonya lebih lengkap dehhh…
Yons Motor: 0813-1115-7878