Otomotifnet.com - Tugas asli debt collector sebenarnya bukan menyita motor, namun kadang ada beberapa oknum kelewat batas.
Fakta ini diungkap oleh salah satu mantan koordinator debt collector yang enggan disebutkan namanya.
"Targetnya sih enggak mengerikan seperti anggapan orang," ujar salah satu sumber yang juga mantan koordinator debt collector.
Sayangnya, banyak debt collector terpaksa mencegat pemilik motor yang macet kreditnya di tengah jalan.
"Pemilik motornya enggak mau dihubungi. Kucing-kucingan. Akhirnya, debt collector cegat di tengah jalan," jelas narsum tersebut.
Baca Juga: Debt Collector Dijamin Minder, Lontarkan Satu Pertanyaan Ini Jika Dicegat
Mereka juga menjelaskan tugas utama debt collector enggak seseram yang dibayangkan penunggak kredit motor.
"Debt collector cuma menagih dan meminta keseriusan si penunggak angsuran. Enggak lebih dari itu," katanya.
Bagaimana sampai ada debt collector menarik atau menyita motor?
"Itu enggak boleh. Kalau mau menyita motor, pemilik motor minta surat sita dari pengadilan. Itu bukan tugas debt collector," tambah sumber.
Seandainya si penunggak kredit motor mau urus sendiri, silakan datang ke leasing.
"Motor yang nunggak kredit, diinapkan ke leasing. Bisa diambil setelah angsuran dibayar. Enggak ada sita," tutupnya.
Jadi, bisa dilawan debt collector kalau yang berani sita motor.